"Ketika aku datang ke tim putra (Al Najma), aku kira mereka akan menawariku pekerjaan di tim U-17 atau U-21 putra. Tapi, semua itu keliru karena aku ditawari untuk menjadi asisten pelatih di tim senior putra," kata Fatima dilansir Cosmopolitanme.
"Posisi ini sangat menantang untukku saat ini. Semoga di masa mendatang, akan lebih banyak wanita yang diberikan kesempatan untuk peran yang sama seperti saya, atau tidak lebih baik lagi," ujarnya.
Pada Februari lalu, Fatima Reyadh mendapat kesempatan emas untuk memimpin sebagai pelatih kepala Al Najma dalam sebuah pertandingan di Liga Basket Bahrain setelah menggantikan pelatih kepala, Raoof Hubail, yang terkena Covid-19.
Kontributor: Aditia Rizki