Francesco Bagnaia Pede Bisa Rebut Gelar Juara MotoGP 2022 Tanpa Team Order Ducati

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:33 WIB
Francesco Bagnaia Pede Bisa Rebut Gelar Juara MotoGP 2022 Tanpa Team Order Ducati
Pebalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat konferensi pers pra-acara MotoGP Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 22 September 2022. Toshifumi KITAMURA / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Francesco Bagnaia menebar ancaman kepada Fabio Quartararo jelang MotoGP Australia. Pembalap Italia ini menegaskan  dirinya tak membutuhkan team-order dari Ducati untuk meraih gelar juara.

Quartararo saat ini memimpin klasemen MotoGP 2022 terpaut dua poin di depan Francesco Bagnaia dengan hanya tiga balapan tersisa, dimana para pembalap menuju ke Phillip Island.

Namun pembalap Yamaha Quartararo sedang dikelilingi oleh pasukan Desmosedici yang siap membantu untuk menyerahkan gelar MotoGP ke pebalap Ducati Bagnaia.

Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Italia Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 1 Oktober 2022.Manan VATSYAYANA / AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Italia Lenovo, Francesco Bagnaia, melaju saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 1 Oktober 2022.Manan VATSYAYANA / AFP

Tim Ducati memang belum menurunkan perintah team order kepada rider lain untuk mempermulus jalan Bagnaia menuju gelar juara dunia.

Baca Juga: Jelang MotoGP Australia, Marc Marquez Waspadai Suhu Dingin dan Angin Phillip Island

Namun sejak MotoGP San Marino, para bos Ducati meminta para rider untuk tidak agresif saat berduel dengan Bagnaia.

Jelang MotoGP Australia, Bagnaia menegaskan bahwa dia tak membutuhkan bantuan dari rider Ducati lain untuk meraih gelar juara dunia.

“Saya tahu potensi saya,” Bagnaia memperingatkan seperti dikutip dari Crash. "Saya tahu bahwa saya bisa menang tanpa bantuan dalam balapan."

"Yang pasti, dalam dua balapan terakhir kejuaraan, beberapa bantuan akan membantu saya!
" ujarnya.

“Tetapi saya telah memenangkan enam balapan karena saya yang terkuat, bukan karena seseorang membiarkan saya lewat. Team order bagus, pasti. Tapi itu tidak untuk saat ini.”

Baca Juga: Absen di MotoGP Australia, Takaaki Nakagami Kembali Digantikan Tetsuta Nagashima

Bagnaia mengakui tidak mudah mengalahkan Quartararo. Namun, rider yang akrab disapa Pecco itu merasa dirinya lebih unggul dari Quartararo lantaran memiliki motor yang lebih cepat

“Fabio, pasti, adalah orang yang harus dikalahkan. Dia salah satu pembalap terkuat dan juara dunia dari tahun lalu. Tapi saya dalam situasi yang lebih baik daripada Fabio," ujarnya

“Saya merasa hebat dengan motor saya, saya bisa mendorong, saya bisa menyerang. Dia lebih berjuang dengan sepedanya. Memang benar motor kami lebih lengkap.”

Sementara pembalap Aprilia Aleix Espargaro berada di posisi ketiga dalam klasemen 2022, 18 poin di belakang Bagnaia yang berada di posisi kedua.

"Aleix sangat konstan - tapi dia tidak [membuat perbedaan]. Dia tidak mendapatkan hasil seperti di Argentina [satu-satunya kemenangan Espargaro tahun 2022]," kata Bagnaia.

Persaingan Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo dalam prebutan gelar akan berlanjut di MotoGP Australia di Philip Island pada Minggu (16/10/2022) mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI