Dia resmi menjadi pelatih atletik di PB PASI pada 2008 silam. Dia menjadi pelatih setelah mengambil kursus kepelatihan Federasi Atletik Internasional (IAAF) atau saat ini Atletik Dunia hingga level 2.
Selain Zohri, dari tangan dingin Eni lahir deretan atlet berprestasi lainnya. Dia juga berkontribusi mengembangkan kemampuan pelari legendaris Indonesia Suryo Agung dari 2006-2009.
Puncaknya, Suryo Agung meraih medali emas pada nomor 100 meter dan kala itu juga mencatat rekor sebagai pelari tercepat Asia Tenggara dengan waktu 10,17 detik pada SEA Games 2009.
Dia juga membawa tim estafet 4×100meter putra kembali meraih medali perak pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang setelah terakhir prestasi yang sama diraih pada Asian Games 1966. Selain itu juga berbagai prestasi lainnya.
Berikut nama pelatih yang dipanggil PB PASI untuk persiapan SEA Games Kamboja:
1. Eni Nuraini (DKI Jakarta) - sprint
2. Achmad Sakeh Sumarsono (DKI Jakarta) - sprint
3. Agustinus Ngamel (DKI Jakarta) - sprint
4. Ditri Haryadi (DKI Jakarta) - lari gawang
5. Kikin Ruhidin (Jawa Barat) - lari gawang
6. Sainih (DKI Jakarta) - loncat galah
7. Arya Yuniawan (NTB) - lompat jauh, lompat jangkit
8. M. Ari Dermawan (NTB) - lompat jauh, lompat jangkit
9. Ong Kok Him (Jawa Barat) - tolak peluru
10. Hasnor (Riau) - lempar lembing, lempar cakram
11. Zainuddin Umar (DKI Jakarta) - lempar lembing, lempar cakram
12. Alexander Resmol (Jawa Timur) - lari jarak menengah)
13. Muhdar (NTB) - lari halang rintang
14. Sintawati (Jawa Barat) - maraton
15. Dedi Richmana (Jawa Barat) - jalan cepat
16. Safrianus Sadi (DKI Jakarta) maraton