Sejarah singkat
Akhir pekan nanti akan menyaksikan Grand Prix Jepang ke-36 di Formula 1 sejak balapan itu debut di Fuji pada 1976 dan kembali masuk kalender pada 1977.
GP jepang kembali digelar di Suzuka pada 1987 dan rutin setiap tahun setelahnya, kecuali pada 2020 dan 2021 yang terganjal pandemi.
Suzuka menjadi arena GP Jepang sejak 1987, sebelum balapan sempat dipindah ke Fuji selama dua tahun pada 2007 dan 2008.
Michael Schumacher menjadi pebalap paling sukses di Suzuka dengan mengantongi enam kemenangan: untuk Benneton pada 1995, diikuti lima kemenangan untuk Ferrari pada 1997, 2000, 2001, 2002, dan 2004.
Sang pebalap Jerman juga pernah memenangi GP Pasifik di Aida pada 1994 dan 1995.
Lewis Hamilton berpeluang menyamai capaian Schumacher di GP Jepang pada akhir pekan ini setelah memenangi balapan di sana untuk McLaren pada 2007, dan untuk Mercedes pada 2014, 2015, 2017, dan 2018.
Dengan sembilan kemenangan, McLaren menjadi tim paling sukses di Jepang, tujuh di antaranya diraih di Suzuka yang menyamai capaian Ferrari.
Selain Hamilton, ada tiga pebalap lain yang pernah menang di GP Jepang. Mereka adalah Fernando Alonso, yang menang untuk Renault pada 2006 dan 2008; Sebastian Vettel yang menang pada 2009, 2010, 2012 dan 2013 untuk Red Bull, dan Valtteri Bottas dengan kemenangan 2019 untuk Mercedes.
Sebanyak 26 dari 31 balapan di Suzuka dimenangi pebalap yang start dari baris terdepan. Pole position tidak terlalu menentukan, karena hanya membantu di 15 balapan, dibanding 11 yang lain yang dimenangi dari pebalap yang start dari P2.
Baca Juga: FIA Tunda Rilis Hasil Audit Keuangan Tim Formula 1
Gelar juara dunia pebalap pernah dikunci di Jepang sebanyak 12 kali, paling terkini yaitu gelar juara dunia 2011 yang diraih Vettel.