Suara.com - Jack Miller mengungkapkan bagaimana dia merasa seperti orang asing bersama Ducati. Ia juga merasa muak dan lelah karena masa depan yang tidak menentu di Ducati Lenovo Team.
Miller telah memutuskan pindah dari Ducati ke KTM untuk musim 2023. Ia telah meneken kontrak dua tahun untuk menjadi rekan satu tim Brad Binder di KTM Factory Racing Team.
Desas-desus sebelumnya beredar di sekitar paddock bahwa Ducati sedang mempertimbangkan untuk menggantikan Miller untuk tahun 2023, ketika kontraknya yang ada berakhir.
Namun Miller memilih mengambil keputusan sendiri dengan meneken kontrak dua tahun dengan KTM. Ia mengungkapkan rasa frustrasinya karena harus terus meyakinkan Ducati.
Baca Juga: Quartararo dan Bagnaia Berburu Gelar Juara MotoGP 2022, Marquez Jagokan Siapa?
"Saya takkan duduk di sini untuk berbohong dan berkata bahwa segalanya baik-baik saja. Saya merasa muak terus-terusan dapat kontrak setahun," ucap rider
"Saya muak harus membuktikan diri di Qatar setiap tahun, menjelaskan mengapa saya layak dapat pekerjaan ini, mengapa saya layak dipertahankan di posisi ini."
"Apalagi yang bertanya tak hanya media massa, melainkan semua orang. Saya muak dan lelah harus menjelaskan mengapa mereka harus menginginkan saya," ujarnyta
Miller senang membentuk dinamika yang baik dengan Pecco Bagnaia sejak setim di Pramac pada 2019. Ia juga memuji Bagnaia sukses mengambil alih status 'rider utama'.
Namun, Miller yakin statusnya sebagai rider non-Italia jadi alasan lain Ducati tak mempercayainya. Sementara Ennea Bastianini merupakan rider Italia seperti Bagnaia.
Baca Juga: India Akan Menggelar MotoGP 2023
“Dengan dua rider Italia di tim Italia? Saya tidak ingin mengatakan terlalu banyak. Saya pikir keduanya tahu apa yang penting. Mereka tahu apa yang mereka inginkan!"
“Saya pikir Anda akan berjuang untuk menemukan rekan setim yang santai seperti saya. Pada akhirnya, saya orang asing di sini. Saya orang Australia di dalam tim Italia. Saya tidak berbicara bahasa sehingga Anda mendapatkan menempatkan di luar," pungkasnya.
Miller saat ini berada di peringkat 5 pada klasemen pembalap. Ia tertinggal 40 poin dari pimpinan Fabio Quartararo. Hal itu membuat Miller masih punya kans juara di sisa tiga balapan.