Suara.com - Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, memastikan sudah tidak ada konflik antara Kevin Sanjaya dan sang pelatih Herry Iman Pierngadi. Agung mengatakan bahwa isu tersebut sudah dapat diatasi.
Hubungan antara pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang belakangan menjadi perbincangan hangat setelah dikabarkan mengalami keretakan.
Namun PBSI memastikan masalah ini sudah diatasi. Hal itu dikatakan Agung dalam acara Konferensi Pers Pernyataan PBSI Tentang Permasalahan di Sektor Ganda Putra yang berlangsung secara virtual. Jumat (30/9/2022).
"Beberapa hari lalu sebenarnya sudah dapat kita atasi dengan baik. Tapi kita perlu juga menjelaskan kepada publik bahwasanya hal ini betul betul kita sudah selesaikan," kata Agung.
Baca Juga: Atasi Stephanie, Mutiara ke Perempat Final Indonesia International Challenge 2022
"Sudah tidak ada masalah masalah yang berarti lagi mengenai isu yang berkembang yang seakan akan ada perselisihan yang bagaimana dengan kedua aset bulu tangkis nasional ini."
Agung kembali menegaskan jika Kevin dan Herry sudah ada tidak ada lagi masalah.
"Kami tegaskan konflik tak ada lagi, saya bisa memahami teman-teman atlet masih muda dan saya juga pernah muda juga. Gesekan itu ada dan kadang terluapkan ke ruang publik, tapi situasi itu sudah berhasil kita atasi," ujarnya.
"Terkait masalah kepelatihan kami cari cara. Prinsipnya apapun bisa kita laksanakan. Lanjut terus bisa, suasana baru juga bisa. Tapi intinya adalah masalah diantara keduanya itu sudah tidak ada lagi. Itu yang paling penting," kata Agung.
Lebih lanjut Agung mengatakan bahwa saat ini PBSI sedang fokus menyiapkan program menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai 1 Mei 2023. Sehingga PBSI tak ingin hal-hal seperti ini menganggu fokus persiapan.
Baca Juga: Hasil Vietnam Open 2022: 9 Wakil Indonesia ke Perempat Final
"Dalam kesempatan ini perkenankan saya juga mengucapkan terima kasih karena masalah seperti ini diangkat. Ini menggambarkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap olahraga bulutangkis sangat besar," tutur Agung.
"Tapi penting juga dipahami bahwa pada saat ini PBSI sedang dalam proses persiapan untuk memulai Olimpiade Paris 2024 dimana kick off penghitungan kualifikasinya akan dimulai tahun depan atau tepatnya pada 1 Mei 2023."
"Dan oleh karena itu kita sangat fokus dan tidak mau ada hal-hal yang mengganggu. Ini masalah kecil tapi kalau kemudian tidak ada hal-hal yang kita lakukan secara betul maka masalah ini akan berkepanjangan," tegas Agung.