Suara.com - Turnamen golf Indonesian Masters kembali bergulir dengan label "International Series" yang menawarkan hadiah jauh lebih besar dari sebelumnya. Turnamen ini sempat absen selama dua tahun karena pandemi COVID-19,
Pendiri Indonesia Masters sekaligus Chairman Asian Tour, Jimmy Masrin, di Jakarta, Kamis, mengatakan, turnamen golf yang berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, 1-4 Desember, itu menyiapkan total hadiah 1,5 juta dolar (sekitar Rp22,9 miliar).
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding dengan kali terakhir bergulir pada 2019 yakni 750 ribu dolar (sekitar Rp11,4 miliar).
Peningkatan hadiah tersebut setelah Indonesian Masters menjadi bagian dari International Series yang merupakan hasil kemitraan antara Asian Tour dan LIV Golf.
Baca Juga: Statistik MotoGP Thailand: Marc Marquez Punya Rekor Bagus
Jimmy Masrin, mengaku bangga karena Indonesian Masters edisi ke-10 hadir dengan membawa begitu banyak perkembangan yang menarik.
"Dengan menjadi bagian dari International Series, Indonesian masters bergabung dengan jajaran kompetisi elite berhadiah jutaan dolar dan diikuti banyak pemain luar biasa yang belum pernah ada sebelumnya di Asia," kata Jimmy dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa seperti dimuat Antara.
Indonesian Masters kali pertama bergulir pada 2011. Pegolf asal Inggris Lee Westwood menjadi paling sukses dengan mengantongi tiga gelar masing-masing pada 2011, 2012, dan 2015.
Pada edisi terakhir 2019, pemain asal Thailand Jazz Janewattananond menjadi pemenang sekaligus memastikan Asian Tour Order of Merit.
Adapun Asian Tour yang berlabel International Series sebelumnya telah bergulir di Thailand, Inggris, Singapura, dan Korea Selatan.
Baca Juga: Cara Melakukan Servis agar Tidak Pelanggaran dalam Permainan Bulu Tangkis
Selain itu juga bakal menyambangi Maroko pada 3-6 November dan Mesir pada 10-13 November.
"Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat ekosistem dan mengembangkan permainan golf secara global. Indonesian Masters adalah tambahan fantastis untuk The International Series yang dapat membuka jalan bagi para pemain berbakat di seluruh dunia," kata Commisioner and CEO LIV, Greg Norman yang juga hadir dalam konferensi pers.