Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengaku kecewa dengan sikap yang ditunjukkan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Meski demikian, dirinya enggan membesarkan masalah yang ada.
Kevin Sanjaya Sukamuljo dikabarkan tak mau lagi dilatih oleh Herry IP yang notabene merupakan juru taktik yang mengantar dirinya dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi pasangan ganda putra peringkat satu dunia selama kurang lebih lima tahun terakhir.
Dalam sebuah wawancara dengan media nasional, Kevin Sanjaya mengaku sudah tak ingin dilatih Herry IP. Salah satu alasannya disebut karena kritik terbuka sang pelatih kepadanya di hadapan media pasca Indonesia Open 2022 Juni lalu.
Herry IP mengaku kecewa dengan sikap anak latihnya itu. Meski demikian, dia menyebut permasalahan ini tak boleh memecah fokusnya dalam melatih pasangan ganda putra lain.
Baca Juga: Mutiara dan Ikhsan Rumbay Juara Indonesia International Series 2022
"Kalau kecewa pasti kecewa, tapi kan mau bagaimana lagi. Kecewa tidak boleh berlarut-larut. Saya juga harus memikirkan yang lain," kata Herry Iman Pierngadi dikutip dari Antara, Selasa (27/9/2022).
"Masih ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan masih ada yang muda-muda," tambahnya.
Menurut Herry IP, dia tidak memiliki masalah dengan Kevin Sanjaya. Karenanya, saat ini dia hanya fokus untuk mempersiapkan para atlet ke turnamen-turnamen berikutnya.
"Saya tidak ingin terlalu memikirkan. Anak-anak masih banyak yang membutuhkan saya di pelatnas. Saya pikirkan mereka. Intinya di saya itu tidak ada masalah," jelas pelatih berjuluk Naga Api tersebut.
Kevin Sanjaya bersama Marcus Fernaldi Gideon saat ini bukan lagi pasangan ganda putra peringkat satu dunia sejak 20 September 2022. Mereka turun peringkat setelah hasil kurang menjanjikan sejak awal tahun ini.
Baca Juga: Alfian/Ade Rebut Juara Ganda Putra Indonesia International Series 2022
Melansir laman resmi BWF, Kevin/Marcus saat ini menduduki peringkat dua dunia di bawah pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.