"Manny senang jika Indonesia bisa punya nama di kancah tinju dunia," kata Fahd.
Untuk calon atlet tinju, setelah dilatih 1-3 tahun Fahd berencana membawa atlet yang bersekolah di Manny Pacquiao Boxing Academy ke arena pertandingan tinju pra muda atau pertandingan tinju di bawah usia 12 tahun.
Fahd mengatakan ia tidak hanya semata menyediakan sekolah tinju, namun juga memikirkan bagaimana mencetak karier tinju anak-anak asuhnya kelak.
"Saya harus memikirkan masa depan mereka dengan banyak menyelenggarakan pertandingan,” ujarnya.
Pacquiao yang sudah memiliki sekolah tinju di Makati Filipina nantinya akan ikut terjun mengembangkan sekolah tinju di Jakarta bersama Fahd.
Dia akan datang secara berkala ke Jakarta dan mengirimkan satu pelatih kepercayaannya dari Filipina untuk menjadi pengajar tetap di Jakarta.
Sedangkan Pacquiao akan datang sebulan sekali atau dua bulan sekali untuk melatih. Ini penting untuk memberikan motivasi bagi petinju muda di Indonesia.
Salah satu pelatih yang akan ikut melatih di Jakarta adalah Falazona Fidal yang pernah menjatuhkan mantan juara dunia IBF Nico Thomas.
Selain Fidal, ada Larry Siwu petinju dari Bali yang masuk dalam deretan pelatih. Sedangkan Ziko ditunjuk sebagai pelatih fisik atau pelatih pengondisian.
Baca Juga: MPRO Bertekad Bawa Daud Yordan Masuk 10 Besar Petinju Top Dunia
Fahd berancang-ancang sekolah tinju ini akan bisa beroperasi bulan Desember nanti. Ia mengincar tempat yang cocok sebagai lokasi, seperti di daerah Senayan, Bintaro, atau BSD City. [ANTARA]