Kedua tim memegang servis dengan cukup nyaman di awal pertandingan, dengan teriakan "Ayo Roger" pecah pada kedudukan 3-3.
Federer dan Nadal merebut break point pertama mereka pada gim ke-10, memenangkan set pertama ketika Sock mencetak gol dengan pukulan backhand yang disambut sorakan penonton.
Pasangan Amerika itu menyamakan kedudukan dengan mengambil tie-break set kedua dengan mudah.
Dalam tie-break pertandingan yang menegangkan, Federer tidak dapat melakukan servis saat kedudukan 9-8, sementara pasangan Amerika itu memenangi tiga poin berikutnya untuk keluar sebagai pemenang.
Federer diliputi emosi setelahnya, memeluk rekan setimnya Nadal dan melambai ke arah penonton.
Dia tidak dapat menahan emosinya ketika berbicara di arena selama wawancara di lapangan, lalu menangis.
"Bermain dengan Rafa di tim yang sama, melawan petenis bersama, bagi para penonton dan semua yang ada di sini, pertandingan ini menjadi legenda. Terima kasih untuk semuanya," ungkap Federer, yang ditemani orang tuanya, istri serta keempat anaknya di lapangan.
"Ini sebuah perayaan bagi saya, seperti inilah yang memang saya harapkan, menutup karier tenis. Terima kasih, sebuah perjalanan yang sempurna, saya tidak keberatan untuk melakukan tanding seperti ini lagi," pungkasnya.