Aleix Espargaro Lebih Pede Hadapi MotoGP Jepang Usai Raih Podium di Aragon

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 23 September 2022 | 08:57 WIB
Aleix Espargaro Lebih Pede Hadapi MotoGP Jepang Usai Raih Podium di Aragon
Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dari Spanyol berbicara selama konferensi pers pra-acara di MotoGP Jepang Grand Prix di sirkuit Twin Ring Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 22 September 2022. Toshifumi KITAMURA / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebalap Aprilia Aleix Espargaro tiba di Motegi, Jepang dengan kepercayaan diri yang terestorasi berkat finis di podium pada balapan MotoGP Aragon akhir pekan lalu.

Setelah enam balapan beruntun tanpa naik mimbar, Espargaro finis P3 berkat manuver terhadap pebalap KTM Brad Binder di tiga lap terakhir GP Aragon demi menjaga posisi di peringkat tiga klasemen dengan jarak 17 poin dari puncak yang masih dipegang Fabio Quartararo dengan lima balapan tersisa.

Espargaro menjadi salah satu pebalap yang konsisten pada musim ini, setelah menjaga tren finis 10 besar di 11 balapan terakhir, lima di antaranya berujung di podium.

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro saat membalap di MotoGP de Catalunya di sirkuit Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo, Barcelona.Pau BARRENA/AFP
Pembalap Aprilia Aleix Espargaro saat membalap di MotoGP de Catalunya di sirkuit Catalunya pada 5 Juni 2022 di Montmelo, Barcelona.Pau BARRENA/AFP

"Senang rasanya berada kembali ke podium. Terlebih lagi, ini menjadi dorongan tambahan bagi kepercayaan diri saya," kata Espargaro di sesi jumpa pers jelang Grand Prix Jepang di Motegi, Kamis seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Top 5 Sport: Statistik MotoGP Jepang, Honda Dominasi Sirkuit Motegi

"Finis di podium, khususnya setelah akhir pekan yang sulit dengan dua kecelakaan pada Jumat, gagal lolos ke Q2... Itu bukan akhir pekan yang mudah bagi saya, tapi mampu membawa motor ke podium pada Minggu terasa luar biasa."

Espargaro juga mengaku kewalahan di Misano dan Austria, namun merasa puas dengan performanya dan mampu finis P6 di sirkuit yang sulit ia taklukkan.

Di Motegi, yang memiliki zona pengereman keras dan sejumlah lintasan lurus, Aprilia akan mewaspadai kemampuan RS-GP di "straight-line braking" yang menjadi kelemahan mereka.

"Saya rasa, di tes Misano, kami sedikit memperbaiki area itu, dan tidak terlalu terkait dengan grip lintasan. Itu juga akan tergantung dari ban belakang apa yang kami gunakan, jadi saya tidak khawatir," kata Espargaro.

Motegi, yang sudah dua tahun absen dari kalender balap MotoGP karena pandemi COVID-19, memberikan tantangan lain yaitu cuaca yang sukar diprediksi.

Baca Juga: Tanggapi Team Order Ducati, Francesco Bagnaia: Saya Tak Perlu Bantuan

Penyelenggara juga mengadakan perubahan jadwal pada Jumat di mana untuk MotoGP hanya terdapat satu sesi latihan pada siang hari. Sesi FP2 dan FP3 digelar pada Sabtu sebelum babak kualifikasi.

Meski sebagai salah satu penantang gelar musim ini, Espargaro kini mengaku lebih santai menjalani kejuaraan jelang akhir musim.

"Pada tengah musim, ketika saya mulai finis di podium pada setiap balapan, saya merasakan tekanan karena saya sadar saya memiliki sejumlah peluang untuk merebut gelar ini hingga akhir," kata Espargaro.

"Tapi sekarang, saya sedikit lebih rileks, saya sangat menikmati tahun ini, dengan keluarga ketika saya tidak balapan.

"Juga ketika saya balapan, setiap menit dari tahun ini, saya tidak akan melupakannya, jadi ini lah kenapa saya merasa rileks.

"Saya tahu saya akan memiliki peluang saya, jadi saya akan mencoba melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan sejak di Qatar: tak membuat kesalahan, sebisa mungkin menikmati, dan rileks."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI