Suara.com - Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi I kembali bergulir, setelah vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19, dengan diikuti tim dari 15 provinsi di Tanah Air.
Ajang yang kerap disebut sebagai Kejurnas Antaklub itu bakal bergulir di GOR Debes, Tabanan, Bali pada mulai Minggu, 25 September hingga 2 Oktober mendatang.
Secara keseluruhan tim yang bersaing di Livoli Divisi I berjumlah 42 tim dengan rincian 23 pada sektor putra dan 19 tim putri.
"Terdapat tim yang mundur yang berasal dari Papua dan Sulawesi Utara mundur dua hari yang lalu," kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Hanny S. Surkatty dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Rabu seperti dimuat ANTARA.
Baca Juga: Cara Melakukan Servis Bawah dalam Permainan Bola Voli
"Semoga dengan banyaknya tim yang bersaing dapat dihasilkan bibit-bibit atlet untuk tim nasional," ujarnya menambahkan.
Dalam pelaksanaan Livoli Divisi I, PBVSI bakal memberikan subsidi kepada semua tim yang bersaing sebesar Rp10 juta.
"Dulu tidak ada subsidi. Kami memberikan subsidi karena klub-klub yang membina bola voli tidak semua di sokong perusahaan. Padahal klub-klub ini yang menghasilkan atlet-atlet nasional kita," kata Hanny.
Selain Divisi I, persaingan juga akan terjadi di Livoli Divisi Utama yang diikuti masing-masing empat tim putra dan putri di dua lokasi yakni GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur pada 11-16 Oktober dan Solo, Jawa Tengah tepatnya di GOR Sritex Arena pada 18-23 Oktober.
Adapun untuk final four hingga final dijadwalkan berlangsung di GOR Kimageti, Magetan, Jawa Timur pada 4-13 November.
Baca Juga: Istilah-istilah dalam Permainan Bola Voli yang Perlu Diketahui
Tim Divisi Utama juga mendapatkan subsidi dengan rincian pada babak reguler mendapat Rp15 juta dan yang masuk final four serta final mendapat Rp25 juta.
Perbedaan lainnya untuk gelaran Livoli kali ini adalah peningkatan total hadiah untuk Divisi I dan Utama yang semula Rp200 juta menjadi Rp500 juta.
"Jadi cukup besar perbedaannya dibandingkan sebelumnya yang terakhir bergulir pada 2019," pungkas Hanny.
Berikut tim yang bersaing di Livoli Divisi 1 2022:
Provinsi Bali
Manik (putra)
Kris Badung (putra dan putri)
Bimantara (putra)
Jimbarwana (putri)
SDC Denpasar (putri)
Provinsi Aceh
Singapure (putra)
Provinsi Sumatra Selatan
Caroline (putri)
Provinsi Sumatra Barat
Pagaruyung (putra dan putri)
UNP (putra)
Provinsi Riau
SPB (putra)
Provinsi Kepulauan Riau
PLN Batam (putri)
Provinsi Jawa Barat
Lavani (putra)
PDAM Bekasi (putra)
BIN 02 C (putri)
Tectona (putri)
Provinsi Jawa Timur
Jayaraya (putra)
Putra Tektonic (putra)
Jajag BWI (putri)
Jenggolo (putri)
Provinsi Jawa Tengah
Maheswara (putra)
Jati Mustika (putra)
Mitrakencana (putri)
Bayangkara (putri)
Provinsi DKI Jakarta
TNI AL (putra)
Bravo Jakarta (putra)
PBV JVC (putra)
Maluku (putri)
Barata Muda (putri)
Provinsi Banten
Parigogo (putra)
Fajar Merah (putri)
Provinsi DIY
Yuso Sleman (putra)
Baja 78 (putri)
Yoso Kota (putri)
Provinsi Kalimantan Timur
Vini Vidi Vici (putra dan putri)
Singo Yuda (putra)
Provinsi NTB
Bank Syariah NTB (putra)
PUPR (putra)
Kota Mataram (putri)
Provinsi NTT
Kobar (putra)