"Apabila Anda melakukan kesalahan, itu berarti Anda tampil menekan, dan itu bagus. Masih banyak yang harus dibenahi, tapi kami sudah berada di jalurnya."
Kembalinya Marquez ke kompetisi menjadi angin segar di tengah dominasi pebalap Ducati Francesco Bagnaia, yang tampil dominan dengan empat kemenangan beruntun menuju Aragon.
Marquez, yang menjadi pebalap tersukses di Aragon dengan lima kemenangan kelas premier di sana, terlibat pertarungan sengit dengan Bagnaia hingga lap terakhir di sirkuit Spanyol itu tahun lalu meski harus puas finis runner-up.
Ketika ditanya peluangnya menantang podium di Aragon, Marquez menjawab, "peluang saya satu persen. Sangat rendah."
"Pertama, adalah karena saya sangat jauh dari kondisi fisik terbaik saya. Tulangnya telah sembuh, itu yang paling penting, tapi kondisi ototnya masih sangat jauh dari yang saya inginkan."
"Kedua, Honda saat ini berada dalam masa sulit, dan kami jauh tertinggal dari para pabrikan lain, jadi target saya adalah mencoba finis di setiap akhir pekan mulai dari sekarang."
Marquez akan menjalani tiga pekan yang sibuk karena Aragon menjadi awal dari triple header sebelum Jepang dan Thailand.