Sepak Terjang Petenis Sukses Roger Federer: Mulai Debut 1998, Kini Umumkan Gantung Raket

Jum'at, 16 September 2022 | 20:04 WIB
Sepak Terjang Petenis Sukses Roger Federer: Mulai Debut 1998, Kini Umumkan Gantung Raket
Roger Federer (Instagram/@rogerfederer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Roger Federer pamit dari dunia tenis yang telah membesarkan namanya. Petenis asal Swiss yang diketahui merupakan salah satu petenis paling sukses di dunia ini mengatakan akan pensiun dan mengakhiri kariernya di dunia tenis profesional. Roger telah berkecimpung di dunia tenis selama 24 tahun. 

Selama jadi petenis profesional, atlet 41 tahun ini seringkali memenangkan berbagai pertandingan tenis hingga puluhan trofi telah digenggamnya. Turnamen Laver Cup 2022 pada 23-25 September mendatang akan menjadi ajang perpisahan Roger dari dunia tenis Yuk simak sepang terjang Roger Federer di dunia tenis berikut ini.

Sepak Terjang Roger Federer

Roger Federer merupakan salah satu petenis paling sukses di dunia. Ia mulai terjun ke dunia tenis sejak usianya masih kanak-kanak, yakni 8 tahun. Roger memulai debutnya di ATP Tour pada 1998 sebagai entri Wildcard di Gstaad. Ia lantas menyandang gelar sebagai juara pertama kali pada saat berusia 14 tahun. 

Baca Juga: Roger Federer Umumkan Gantung Raket, Serena Williams: Selamat Datang di Klub Pensiunan

Pada 1998, Roger merebut kejuaraan tunggal junior Wimbledon dan mengamankan mahkota turnamen junior Orange Bowl di Miami. Di tahun berikutnya, Roger mulai bergabung dengan tim Piala Davis Swiss, menjadi petenis termuda karena saat itu baru berusia 18 tahun.

Selanjutnya Roger mengikuti olimpiade 2000 di Sydney dan maju ke pertandingan medali perunggu. Setelahnya di pertandingan Wimbledon, Roger sempat mengalahkan Pete Sampras hingga mencapai perempat final.

Barulah pada tahun 2002, Roger menduduki peringkat enam di dunia. Setahun setelahnya, ia memenangkan gelar turnamen Grand Slam pertamanya di Wimbledon. Roger pun kembali merebut juara pertama di ajang Autralia Open. 

Berdasarkan catatan pada tahun 2004, Roger memenangkan 11 dari 17 turnamen yang ia ikuti. Kemudian pada November 2005, ia pun pernah memenangkan rekor modern 24 final berturut-turut. Karier Roger di dunia tenis pun terus melonjak hingga membawanya ke berbagai kemenangan.

Cedera Lutut Berbuntut Pensiun

Baca Juga: Roger Federer Pensiun, Rafael Nadal Kirim Pesan Menyentuh

Berlanjut pada 2013, Roger mengalami banyak cedera saat pertandingan. Hingga pada akhirnya pada Jui 2016, ia mengalami cedera lutut yang membuatnya mengundurkan diri dan tak bisa mengikuti pertandingan tenis saat itu. Namun cedera itu tak membuat Roger menyerah karena ia masih bisa bangkit dan mengikuti pertandingan tenis lagi.

Pada 2020 dan 2021, Roger harus menjalani operasi lutut. Ia pun akhirnya mengumumkan pensiun dari dunia tenis pada September 2022 ini. Turnamen Laver Cup 2022 akan menjadi ajang perpisahan Roger dari dunia tenis. Pertandingan ini akan digelar di London pada 23 September sampai 25 September 2022.

Pernyataan Pensiun

Keputusan Roger untuk pensiun memang didasari karena kondisi fisiknya yang terus mengalami penurunan. Belum lagi faktor cedera yang kerap dialaminya serta operasi cedera yang memaksa Roger tak bisa lagi meneruskan karier di dunia tenis.

"Saya telah bekerja keras untuk kembali ke performa kompetitif penuh. Tetapi saya juga tahu kapasitas dan batasan tubuh saya serta pesannya kepada saya yang akhir-akhir ini sudah sangat jelas," ujar Roger Federer seperti dilansir dari  laman resmi ATP.

Walau bukan jadi nomor satu dunia lagi, Roger terbilang sebagai salah satu sosok petenis paling sukses. Sepanjang karier, ia telah mengoleksi 20 trofi Grand Slam. Ia juga tercatat  mengantongi delapan gelar Wimbledon, enam gelar Australia Terbuka, lima trofi AS Terbuka, serta trofi Roland Garros.

"Tenis telah memperlakukan saya dengan sangat baik daripada yang pernah saya impikan. Sekarang, saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya," sambung Roger Federer.

"Laver Cup pekan depan di London akan menjadi ajang ATP terakhir saya. Saya akan bermain lebih banyak tenis di masa depan, tentu saja, tetapi tidak di Grand Slam atau di tur," pungkasnya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI