Suara.com - Roger Federer pamit dari dunia tenis yang telah membesarkan namanya. Petenis asal Swiss yang diketahui merupakan salah satu petenis paling sukses di dunia ini mengatakan akan pensiun dan mengakhiri kariernya di dunia tenis profesional. Roger telah berkecimpung di dunia tenis selama 24 tahun.
Selama jadi petenis profesional, atlet 41 tahun ini seringkali memenangkan berbagai pertandingan tenis hingga puluhan trofi telah digenggamnya. Turnamen Laver Cup 2022 pada 23-25 September mendatang akan menjadi ajang perpisahan Roger dari dunia tenis Yuk simak sepang terjang Roger Federer di dunia tenis berikut ini.
Sepak Terjang Roger Federer
Roger Federer merupakan salah satu petenis paling sukses di dunia. Ia mulai terjun ke dunia tenis sejak usianya masih kanak-kanak, yakni 8 tahun. Roger memulai debutnya di ATP Tour pada 1998 sebagai entri Wildcard di Gstaad. Ia lantas menyandang gelar sebagai juara pertama kali pada saat berusia 14 tahun.
Pada 1998, Roger merebut kejuaraan tunggal junior Wimbledon dan mengamankan mahkota turnamen junior Orange Bowl di Miami. Di tahun berikutnya, Roger mulai bergabung dengan tim Piala Davis Swiss, menjadi petenis termuda karena saat itu baru berusia 18 tahun.
Selanjutnya Roger mengikuti olimpiade 2000 di Sydney dan maju ke pertandingan medali perunggu. Setelahnya di pertandingan Wimbledon, Roger sempat mengalahkan Pete Sampras hingga mencapai perempat final.
Barulah pada tahun 2002, Roger menduduki peringkat enam di dunia. Setahun setelahnya, ia memenangkan gelar turnamen Grand Slam pertamanya di Wimbledon. Roger pun kembali merebut juara pertama di ajang Autralia Open.
Berdasarkan catatan pada tahun 2004, Roger memenangkan 11 dari 17 turnamen yang ia ikuti. Kemudian pada November 2005, ia pun pernah memenangkan rekor modern 24 final berturut-turut. Karier Roger di dunia tenis pun terus melonjak hingga membawanya ke berbagai kemenangan.
Cedera Lutut Berbuntut Pensiun
Baca Juga: Roger Federer Umumkan Gantung Raket, Serena Williams: Selamat Datang di Klub Pensiunan
Berlanjut pada 2013, Roger mengalami banyak cedera saat pertandingan. Hingga pada akhirnya pada Jui 2016, ia mengalami cedera lutut yang membuatnya mengundurkan diri dan tak bisa mengikuti pertandingan tenis saat itu. Namun cedera itu tak membuat Roger menyerah karena ia masih bisa bangkit dan mengikuti pertandingan tenis lagi.