Suara.com - Juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo memprediksi MotoGP Aragon akhir pekan ini akan balapan terberat di sisa musim ini. Namun dia tetap fokus untuk meraih hasil terbaik di Aragon.
Pembalap Monster Yamaha itu saat ini memimpin 30 poin atas saingan terdekat Francesco Bagnaia saat balapan MotoGP menuju Spanyol, sedangkan Aleix Espargaro di posisi ketiga dan masih dalam pertarungan gelar dengan terpaut 33 poin.
Namun, Bagnaia dari Ducati yang menjadi juara di tahun lalu, sedang dalam performa yang baik setelah meraih empat kemenangan berturut-turut. Sementara Quartararo tahu balapan MotoGP Aragon ini akan menjadi persaingan ketat.
"Saya pikir GP Aragon akan menjadi balapan terberat dari GP yang tersisa," kata Quartararo seperti dikutip dari Crash. "Tapi saya fokus. Saya ingin menjadikannya balapan yang hebat."
Baca Juga: Comeback di MotoGP Aragon 2022, Joan Mir Ternyata Belum 100 Persen Pulih
“Saya tidak pernah melakukan yang lebih baik dari (finis ) 5 besar di sana [sebagai rookie MotoGP pada 2019]. Mudah-mudahan, kami bisa benar-benar kuat, melakukan balapan yang hebat, dan bangga dengan diri kami sendiri.”
Sementara Quartararo telah kehilangan 61 poin dari Bagnaia sejak di Sachsenring, pembalap muda Prancis itu tercepat pada tes Misano baru-baru ini, di mana ia harus menguji prototipe mesin 2023, ditambah sasis baru dan aerodinamis.
Mesin dan aero tidak dapat digunakan tahun ini, tetapi sasis diatur untuk siaga untuk kemungkinan digunakan padaa akhir pekan ini.
“Setelah tes Misano positif, motivasi kami sangat tinggi,” kata direktur tim Massimo Meregalli. “Atmosfer di tim sangat bagus, yang penting sebelum dimulainya babak akhir yang sibuk di 2022."
“Secara tradisional, Aragon bukanlah trek yang mudah bagi kami, begitu pula sirkuit Spielberg, dan kecepatan Fabio masih cukup kompetitif di sana untuk menempati posisi kedua."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Beri Tekanan kepada Fabio Quartararo Menuju MotoGP Aragon