
“Balapan kali ini tantangannya semakin besar. Selain Kontur tanah yang sedikit berpasir, perubahan cuaca juga cukup ekstrim. Fokus utama mendapat setting yang tepat dan adaptasi riding style saya terhadap perubahan kondisi tersebut. Saya bersyukur bisa menyelesaikan balap dengan baik dan membawa poin penuh dengan menjuarai Moto 1 dan Moto 2 untuk Astra Honda Racing Team,” ujar Adel.
“Moto 1 belum berjalan seperti yang saya targetkan. Tanpa adanya sesi warm up, saya sedikit kesulitan menyesuaikan kondisi sirkuit yang sangat berbeda dari sesi latihan sebelumnya karena hujan. Saya belum maksimal dalam adaptasi sehingga belum mampu mengoptimalkan laju CRF250R. Kondisi berangsur membaik di Moto 2 dan bisa tampil lebih kompetitif hingga finish ke-2. Saya semakin dapat beradaptasi di Astra Honda Racing Team. Semoga pada putaran selanjutnya saya bisa semakin baik lagi,” ujar Zidan.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan dua balapan minggu ini sangat menguras energi dan mental para pembalap. Kejurnas ini menjadi salah satu jalur kompetisi dalam melakukan pembinaan secara berjenjang sehingga kemampuan fisik, mental kompetisi dan skill para pembalap dapat terus terasah.
“Hingga seri ini, para pembalap binaan AHM telah menunjukan kualitas balap di tingkat nasional dengan mendominasi dua klasemen teratas. Persaingan sangat ketat dengan pembalap lainnya serta kegigihan para Crosser Astra Honda menjadi peran utama proses pembinaan, sehingga para pembalap ini mampu meningkatkan kemampuannya di tingkat nasional. Harapannya, talenta muda crosser Indonesia ini suatu saat nanti dapat pula mengibarkan bendera Merah Putih di kompetisi tingkat dunia,” ujar Andy.
Hingga seri tiga ajang Kejurnas Motocross IndoMX National Championship, Delvintor memuncaki posisi pertama dengan raihan total poin 100 dan Zidan di posisi kedua dengan total poin 78 pada klasemen pembalap. Kejurnas masih menyisakan 3 seri yang akan digelar di wilayah yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan NTB.