Suara.com - Aryna Sabalenka melaju ke semifinal US Open 2022 usai mengalahkan petenis Ceko Karolina Pliskova. Hal ini membuat petenis Belarusia ini semakin dekat meraih gelar grand slam setelah tidak boleh tampil di Wimbledon.
Pemain Rusia dan Belarusia, seperti juga Sabalenka yang berusia 24 tahun, tidak diizinkan untuk bermain di ajang Wimbledon tahun ini menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, petenis nomor enam dunia itu tidak patah semangat karena absen di Wimbledon. Sabalenka mengatakan bahwa dia menggunakan kesempatan ekstra tersebut untuk melatih permainannya.
"Mereka mengambil satu kesempatan dari saya, dan saya bekerja sangat keras untuk yang satu ini," kata Sabalenka usai mengalahkan Karolina Pliskova, seperti dikutip dari Bbc Sport.
Baca Juga: Hasil US Open 2022: Kalahkan Jessica Pegula, Iga Swiatek Lolos ke Semifinal
Sabalenka, yang mengalahkan unggulan ke-22 asal Ceko, Pliskova dengan skor 6-1 7-6 (7-4), akan berhadapan dengan petenis nomor satu dunia Polandia Iga Swiatek di semifinal US Open 2022.
Swiatek, 21, melaju ke empat besar pada turnamen di New York untuk pertama kalinya setelah meraih kemenangan 6-3 7-6 (7-4) atas petenis harapan Amerika Jessica Pegula.
Sabalenka adalah petenis kedua yang dilarang tampil di Wimbledon yang mencapai semifinal di nomor tunggal US Open setelah petenis Rusia Karen Khachanov membukukan satu tempat di empat besar di tunggal putra.
Dia tampil impresif melawan runner-up 2016 Pliskova, melepaskan tujuh ace dan 30 winner tanpa menghadapi break point. Sabalenka mengatakan dia telah bekerja keras pada servisnya saat dia tidak diizinkan bermain di London.
"Itu adalah waktu yang sulit, terutama ketika saya berolahraga di gym dan Wimbledon diputar di TV. Saya selalu mematikannya karena saya tidak bisa menontonnya," ungkapnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Capai Semifinal US Open 2022, Ons Jabeur Kembali Cetak Sejarah
"Saya memiliki banyak kenangan indah dari sana, dan saya sangat merindukannya. Itu sebabnya saya tidak dapat menontonnya, karena itu mengingatkan saya tentang waktu yang menyenangkan yang saya miliki di sana."
Sabalenka, yang juga mencapai semifinal tahun lalu di Flushing Meadows, menambahkan: "Ini sulit dan banyak tekanan. Saya hanya mencoba berpikir seperti itu, bahwa saya hanya seorang atlet dan saya tidak ada hubungannya dengan politik."
"Saya hanya mencoba untuk memainkan yang terbaik dan memastikan orang-orang menikmati menonton pertandingan saya," pungkasnya.