Suara.com - Aryna Sabalenka mencapai semifinal US Open untuk tahun kedua berturut-turut, Rabu waktu setempat, dengan kemenangan 6-1 7-6(7/4) atas petenis Ceko Karolina Pliskova.
Petenis berusia 24 tahun dari Belarus itu akan menghadapi petenis nomor satu dunia dan juara French Open Iga Swiatek atau petenis AS Jessica Pegula untuk memperebutkan satu tempat dalam final.
Petenis peringkat enam dunia Sabalenka, juga semifinalis Wimbledon pada 2021, melepaskan tujuh ace dan total 30 winner untuk melewati Pliskova, runner-up di New York 2016, tanpa menghadapi break point.
"Saya mengharapkan level yang hebat dengan reli yang panjang. Saya ingin bertahan dalam pertandingan dan membuat dia lebih bekerja keras," kata Sabalenka dikutip AFP seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Gagal ke Semifinal US Open 2022, Nick Kyrgios Merasa Kecewakan Banyak Orang
Petenis Belarus itu telah tiga kali kalah dari Swiatek pada 2022 tanpa memenangi satu set pun, sementara mencatatkan keunggulan 3-1 atas Pegula.
"Mereka berdua lawan yang tangguh. Saya harus berjuang dan melakukan yang terbaik. Saya siap untuk pertempuran hebat," ujar Sabalenka.
Sabalenka memanfaatkan peluangnya dengan baik di babak kedua di New York ketika dia menyelamatkan dua match point melawan Kaia Kanepi setelah satu set dan tertinggal 1-5.
Pada laga perempat final, dia melaju melalui set pertama hanya dalam waktu 28 menit.
Pliskova yang berusia 30 tahun hanya berhasil mencetak satu kemenangan di set pembuka sambil melakukan lima kesalahan ganda.
Baca Juga: Hasil US Open 2022: Nick Kyrgios Gagal ke Semifinal Usai Dikalahkan Karen Khachanov
Petenis nomor 22 dunia asal Ceko, Pliskova, menyelamatkan dua break point pada gim kedelapan set kedua tetapi tidak mampu menghentikan upaya Sabalenka ke empat besar.
Swiatek merupakan perempuan Polandia pertama yang mencapai delapan besar di New York pada era modern, dan satu-satunya petenis tersisa yang berkesempatan untuk memenangi gelar major.
Swiatek telah mengalahkan Pegula dua kali pada 2022 dalam perebutan gelar di Miami dan Roland Garros.
Swiatek juga memimpin musim dengan mencatatkan 54 kemenangan pertandingan tahun ini, perjuangan yang telah menghasilkan enam trofi.