Hasil US Open 2022: Capai Semifinal, Ons Jabeur Kembali Cetak Sejarah

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 07 September 2022 | 07:29 WIB
Hasil US Open 2022: Capai Semifinal, Ons Jabeur Kembali Cetak Sejarah
Petenis Tunisia Ons Jabeur usai menaklukkan petenis Australia Ajla Tomlijanovic dalam perempat final US Open 20202 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Queens, New York, pada 6 September 2022. (Getty Images via AFP/AL BELLO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis Tunisia Ons Jabeur kembali mencetak sejarah dengan menjadi petenis putri Afrika pertama yang mencapai semifinal US Open setelah mengakhiri perlawanan Ajla Tomljanovic dalam perempat final Selasa waktu setempat.

Jabeur yang juga petenis putri Afrika pertama yang mencapai final Wimbledon dua bulan lalu melangkah ke semifinal US Open 2022 setelah menang 6-4, 7-6 (7/4) di Arthur Ashe Stadium Court.

Petenis berusia 28 tahun itu akan menghadapi pemenangan pertandingan perempat final lainnya antara Coco Gauff dan Caroline Garcia.

Sekalipun kalah Tomljanovic tampil cemerlang bahkan sebelum mencapai perempat final dia menyisihkan juara Grand Slam 23 kali Serena Williams pada babak ketiga.

Tomljanovic kesulitan menghadapi Jabeur yang tampil dinamis dan cerdik sehingga bisa melumpuhkan permainan ofensif petenis asal Australia itu.

Jabeur sendiri mengaku semakin percaya diri setelah berhasil menembus final Wimbledon dan berharap sukses yang dia capai mengilhami para petenis putri Afrika.

"Ini sungguh berarti bagi saya," kata Jabeur seperti dikutip AFP.

"Saya bertambah percaya diri. Setelah Wimbledon semuanya sangat positif. Kendati saya kalah dalam final, saya tahu saya bisa menjuarai Grand Slam. Dan inilah saya kini di semifinal US Open."

Jabeur dijuluki "Menteri Kebahagiaan" oleh penggemarnya di Tunisia karena keberhasilannya di lapangan tenis telah membahagiakan rekan-rekan sebangsanya.

Baca Juga: Singkirkan Matteo Berrettini, Casper Ruud ke Semifinal US Open Pertamanya

Namun Jabeur mengakui sempat frustrasi sampai beberapa kali memukul-mukul raketnya. "Saya pikir saya akan dipecat dari pekerjaan saya sebagai Menteri Kebahagiaan," candanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI