Suara.com - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro mengakui kalau punya keuntungan jelang MotoGP San Marino 2022. Dirinya tak harus terbebani untuk menjadi juara musim ini.
Saat ini memang ia dikait-kaitkan dengan gelar juara dunia MotoGP 2022. Peringkat kedua di klasemen MotoGP yang menjadi bukti kalau Aleix bisa meraih gelar juara dunia. Selisih 32 poin ini bukan hal mustahil bagi Aleix untuk mengejar Fabio Quartararo.
“Apa pun yang terjadi, tahun ini sudah sukses besar. Beberapa bulan yang lalu saya akan setuju untuk menandatangani apa yang terjadi musim ini dengan surat kesepakatan, jadi tidak dapat berhak bagi kami marah ketika tidak mendapat gelar,” ujar Aleix dikutip laman Paddock GP.
Aleix mengaku bahwa mimpinya tahun ini tetap menjadi juara. Namun ada yang lebih penting dari itu yakni ketenangan mental dalam setiap balapannya.
Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2022, Joan Mir Digantikan Kazuki Watanabe
“Kemenangan, gelar, ini adalah hal-hal yang berjalan dengan baik, tentu saja. Tapi, bagi saya, memiliki kepribadian, hidup selaras dengan cita-cita, tidur dan bangun dengan tenang, jauh lebih penting,” lanjutnya.
“Kami melanjutkan balapan demi balapan. Saya tahu bahwa kami kehilangan tempat di kejuaraan, tetapi saya sangat senang dan puas dengan penampilan saya,” lanjutnya.
Kini ia fokus untuk menatap MotoGP San Marino 2022. Ia tetap tampil sesuai dengan kemampuannya saja tanpa memperdulikan mengejar ketertinggalan poin.