Viral Pelari Asing Juara Indonesia International Marathon Belum Terima Hadiah, Tagih Panitia hingga KONI

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Viral Pelari Asing Juara Indonesia International Marathon Belum Terima Hadiah, Tagih Panitia hingga KONI
Pelari asal Australia, Jack Ahearn mengaku belum mendapat uang hadiah usai menjuarai event Indonesia International Marathon 2022 yang berlangsung di Bali pada Juni lalu. [Instagram/@jackahearn_]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pelari asal Australia, Jack Ahearn mengaku lewat media sosial Instagram bahwa uang hadiah juara dari event Indonesia International Marathon 2022 belum juga diterimanya kendati ajang tersebut telah berlangsung pada 26 Juni lalu di Sanur, Bali.

Melansir laman resmi Indonesia International Marathon, ajang ini diklaim sebagai event maraton berstandar internasional pertama yang dimiliki Indonesia.

"Indonesia International Marathon adalah ajang lomba maraton di Indonesia yang pelaksanaannya menerapkan standar penyelenggaraan maraton dari World Athletics-AIMS, diinisiasi oleh KONI dan melibatkan Race Director dan Race Measurer terbaik," demikian penjelasan di laman resminya.

Pelari asing asal Australia, Jack Ahearn mengaku belum mendapat bayaran hadiah setelah memenangkan ajang Indonesia International Marathon 2022 di Bali yang berlangsung pada Juli lalu. [Instagram/@jackahearn_]
Pelari asing asal Australia, Jack Ahearn mengaku belum mendapat bayaran hadiah setelah memenangkan ajang Indonesia International Marathon 2022 di Bali yang berlangsung pada Juni lalu. [Instagram/@jackahearn_]

Namun, polemik kini muncul setelah salah satu pelari asing yang berhasil menjadi juara dalam kategori "Male International", Jack Ahearn curhat via Instagram, @jackahearn_ pada Senin (29/8/2022) malam.

Baca Juga: PB PASI dan DBL Kolaborasi Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar Terbesar di Indonesia

Dia mengaku belum mendapatkan hadiah seperti yang dijanjikan yakni Rp150 juta sebagai juara. Sementara posisi runner-up dan ketiga untuk kategori pelari international adalah Rp100 juta dan Rp75 juta.

"Saya berhasil memenangkan ini, [tapi] Indonesia International Marathon [2022] gagal untuk membayar [hadiah] kepada saya dan seluruh pemenang [kategori] internasional lainnya," tulis Jack Ahearn via Instagram Stories.

Pelari asing asal Australia, Jack Ahearn mengaku belum mendapat bayaran hadiah setelah memenangkan ajang Indonesia International Marathon 2022 di Bali yang berlangsung pada Juli lalu. [Instagram/@jackahearn_]
Pelari asing asal Australia, Jack Ahearn mengaku belum mendapat bayaran hadiah setelah memenangkan ajang Indonesia International Marathon 2022 di Bali yang berlangsung pada Juni lalu. [Instagram/@jackahearn_]

"Mereka tidak bertanggung jawab atas hal ini dan coba bersikeras untuk tidak membayar hadiah kepada para pemenang secara adil."

"Mereka memblok nomor handphone dan tidak merespons selama dua bulan hingga sekarang."

Jack Ahearn turut memberikan kabar bahwa pihak Indonesia International Marathon pada pekan lalu akhirnya membayar dirinya, tetapi jumlah uang yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Baca Juga: PASI Pilih Jawa Tengah Jadi Tuan Rumah Kejurnas Atletik 2022

Hal itu disampaikan Jack Ahearn melalui Instagram Stories di mana dirinya mengunggah surat bernomor 323/PCO/IIMBALI/VIII/2022 dengan kop surat berlogo Indonesia International Marathon yang bertanggal 24 Agustus 2022.

Dalam surat itu terlihat pemenang yakni Jack Ahearn hanya mendapatkan hadiah sebesar Rp50 juta --belum dipotong pajak-- yang didistribusikan oleh KONI.

"Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa mereka coba dan hanya membayar saya dan para juara [kategori] internasional lain dengan jumlah sepertiga uang hadiah pada pekan lalu," tulis Jack Ahearn.

Jack diketahui menjadi juara dalam kategori Male International, sementara posisi kedua ditempati Mike Akerman asal Australia dan serta pelari Belanda, Titus Rosier.

Dari kategori Female International, juara pertama hingga ketiga secara beruntun diraih Nisha (India), Akiko Omiya (Jepang), dan Henrietta Brouwer (Belanda).

Lebih jauh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno turut merespons kabar tersebut setelah "dicolek" akun @qronoz dalam cuitannya yang membahas penunggakan hadiah uang juara Indonesia International Marathon tersebut.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak panitia penyelenggara.

“Terima kasih atas infornya. Saya akan segera koordinasikan dengan penyelenggara event,” tulis Sandiaga Uno via Twitter, @sandiuno, Selasa (30/8/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI