Suara.com - Dahaga podium melanda Honda, membuat pabrikan satu ini jadi sorotan terkait performanya yang tak kunjung apik di MotoGP.
Akibatnya, tim ini ditinggal dua pembalap berbakat. Di LCR Honda, Alex Marquez hengkang, disusul dengan cabutnya Pol Espargaro yang beralih ke tim Gasgas Tech3 musim depan.
Honda pun mendatangkan duo Suzuki, Alex Rins yang akan menggantikan Alex Marquez, serta Joan Mir yang diisukan akan mengisi kekosongan posisi dari Pol walau masih belum ada pengumuman resmi.
Dilansir dari Motorcycle Sports, pembalap andalan Honda, Marc Marquez angkat bicara terkait hal ini.
Baca Juga: Honda Tak Kunjung Kompetitif, Pol Espargaro Lontarkan Komentar Pedas
Menurutnya, posisi Honda saat ini membuat jajaran petinggi tim balap tersebut rentan panik. Namun penggantian personel balap bukanlah solusi yang tepat.
"Mereka berada pada titik di mana akan sangat mudah untuk panik. Dan ketika Anda panik, Anda membuat keputusan di saat yang panas, keputusan cepat yang mungkin Anda sesali nanti. Hal baiknya adalah tidak ada seorang pun di tim dengan penutup mata," tuturnya.
"Saya memberi tahu mereka: 'Jangan berpikir bahwa pergantian pembalap akan menyelesaikan masalah'. Ini bukan bencana. Ini seperti teka-teki gambar, semua potongan di atas meja dan beberapa di antaranya dibalik," lanjut juara dunia delapan kali ini.
"Saya merasa bahwa informasi hilang, ide-ide yang sangat bagus, hanya karena ... Entahlah, terkadang hilang," pungkasnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2022: Bagnaia Rebut Kemenangan Keempat? Dovizioso Pensiun