Infografis
Suara.com - Sebelum gabung ke tim Repsol Honda, Pol Espargaro gagal mendulang poin cuma tiga kali selama tujuh tahun.
Namun setelah beralih menjadi penunggang RC213V, pembalap Spanyol ini malah mengalami kemerosotan, bahkan gagal meraih poin sebanyak empat kali dalam 29 balapan.
Dilansir dari Crash, pembalap yang akan berlabuh ke tim Gasgas Tech 3 ini mengatakan bahwa dirinya mengalami banyak kesulitan teknis bersama Honda.
"Ini balapan yang menyakitkan," ucapnya merujuk pada hasil balapan MotoGP Austria 2022.
Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2022: Bagnaia Rebut Kemenangan Keempat? Dovizioso Pensiun
"Ini sangat sulit, ada masalah dengan traksi ban sepanjang balapan, begitu juga dengan rem," tutur adik dari Aleix Espargaro ini.
"Bersama dengan arm pump, saya balapan sangat lambat, dan saya kesulitan mengendarai motor ini," kata Pol.
"Kami pengendara Honda semua kesulitan lebih dari yang lain," lanjutnya.
Walau dalam kondisi kurang mengenakkan bersama pabrikan Jepang tersebut, Pol masih mencoba untuk merasa positif, khususnya jelang MotoGP Misano.
"Kami harus tetap positif, mungkin kami akan bisa menikmati akhir pekan di Misano," lanjutnya.
"Namun saat ini, kami kesulitan di segala sektor, tidak ada momen di mana kami bisa cepat, semua orang 'menghajar' kami," tutur Pol.
"Jadi setidaknya saya harap kami bisa menikmati di Misano walau sulit untuk membalik situasi ini," pungkasnya.
