Suara.com - Pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan diambang menciptakan sejarah di Kejuaraan Dunia 2022 setelah berhasil melaju ke partai final bersama sang partner Mohammad Ahsan.
Hendra Setiawan memastikan satu tiket final Kejuaraan Dunia 2022 bersama Mohammad Ahsan, usai mengalahkan wakil senegera di babak semifinal.
All Indonesian Semifinal Kejuaraan Dunia 2022 mempertemukan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Bertanding di Gimnasium Metropolitan Tokyo, Jepang pada Sabtu (27/8/2022) Ahsan/Hendra mengalahkan Fajar/Rian lewat rubber game dengan skor 23-21, 21-12, 21-16.
Baca Juga: Sesal Jonatan Christie usai Kalah Menyakitkan di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2022
Ahsan mengaku senang bercampur sedih usai memastikan langkah ke final Kejuaraan Dunia 2022, setelah melalui pertandingan yang menurutnya sulit dilalui.
"Kami mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa menang ke final. Rasanya senang sekaligus sedih ya karena kami mengalahkan teman sendiri, teman dekat juga," ucap Ahsan.
"Di gim pertama saya rasa kami tertinggal cukup jauh tapi kami berusaha untuk tidak menyerah dan berusaha mengubah strategi.
"Kemarin saya bilang bisa masuk semifinal saja sudah tidak menyangka, ini bisa masuk final rasanya makin tidak menyangka." imbuhnya.
Sementara Hendra Setiawan mengaku ingin fokus untuk laga final, seolah menatap serius gelar kelimanya di ajang bergengsi ini.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2022: Anthony Ginting Tak Berkutik di Tangan Viktor Axelsen
Hendra Setiawan total sudah mengoleksi empat gelar di Kejuaraan Dunia, tiga di antara berhasil diraih di tahun 2013, 2015 dan 2019 bersama Mohammad Ahsan.
Sementara satu lainnya diraih saat masih berpasangan dengan mendiang Markis Kido di tahun 2007.
Jika berhasil mengamankan gelar juara dunia tahun ini, Hendra Setiawan akan mencatatkan sejarah sebagai pebulu tangkis ganda putra pertama yang merengkuh lima gelar di Kejuaraan Dunia.
Saat ini, torehan Hendra Setiawan masih setara dengan pasangan ganda putra China, Cai Yun/Fu Haifeng yang tercatat memiliki empat gelar Kejuaraan Dunia (2006, 2009, 2010 dan 2011).
Profil Hendra Setiawan
Hendra Setiawan lahir di Pemalang pada 25 Agustus 1984, sosok yang memiliki DNA bulu tangkis dari sang ayah, Ferry Yoegianto yang merupakan seorang pelatih.
Seiring waktu berlalu, nama Hendra Setiawan semakin dikenal masyakarat Indonesia dan dunia, mulai dari tahun 2002 saat berhasil menjadi kampiun di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Beregu Asia.
Torehan manis yang membawanya ke SEA Games 2003, ajang yang membuat Hendra mengoleksi empat medali emas, mulai dari tahun tersebut, kemudian 2007, 2009 dan 2011.
Hendra juga langganan juara di Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia, tepatnya di tahun 2016, 2018 dan 2019 berstatus sebagai kapten tim.
Saat masih berpasangan dengan mendiang Markis Kido, Hendra sukses menyabet medali emas Olimpiade Beijing di tahun 2008.
Kemudian rentetan gelar medali emas di SEA Games 2005, 2007 dan 2009 serta Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2005 dan 2009, berikut profil singkatnya.
Nama: Hendra Setiawan
Lahir: Pemalang, 1984-08-25
Jenis Kelamin: Pria
Tangan: Kanan
Klub: JAYA RAYA
Asal: Pengkot Jakarta Pusat , DKI Jakarta
Kontributor: Eko Isdiyanto.