Infografis
Suara.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ingin banyak perubahan di MotoGP 2023 mendatang. Di musim ini, Marquez memang tak banyak turun di beberapa seri karena pemulihan cedera.
Honda hanya mengandalkan Pol Espargaro untuk memetik poin. Tapi sayangnya Pol gagal membuktikannya. Hal ini berbuntut pada dirinya yang tak lagi bersama tim Repsol Honda musim depan.
Kepergian Pol Espargaro ini membuat Marc Marquez memiliki mimpi memiliki partner baru yang memiliki jiwa pemenang di musim depan.
Terdapat dua pembalap yang menjadi kandidat mengisi kekosongan kursi yang ditinggal Pol Espargaro. Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Pedro Acosta dari tim Red Bull KTM Ajo.
Baca Juga: Joan Mir Dipastikan Absen di MotoGP San Marino 2022
Marc Marquez pun tak mau ambil pusing siapa yang menjadi partner musim depan.
"Sulit meyakinkan pilot (pembalap) untuk datang ke Honda. Tujuan saya adalah mengalahkannya. Saya tidak peduli apakah itu Pedro Acosta atau Joan Mir. Saya ingin kedua motor berada di sana untuk menang dan pembalap harus memiliki jiwa pemenang," kata Marquez, dikutip dari Motosan.
Marc Marquez saat ini hanya fokus satu hal yakni pemulihan cedera setelah menjalani operasi keempat pada lengan kanannya. Ia sudah merindukan turun di sirkuit.
