Tarian Dayak Sambut Atlet UCI MTB Elimintator World Cup 2022 di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:51 WIB
Tarian Dayak Sambut Atlet UCI MTB Elimintator World Cup 2022 di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya
Pembalap sepeda MTB asal Romania Eszter Bereczki (kanan), Edvin Lindh asal Swedia (Tengah), dan Marion Fromberger asal Jerman (kiri) berjalan keluar usai tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (24/8/2022). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan atlet dunia dari 30 negara telah tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (24/8/2022) untuk mengikuti ajang balap sepeda kelas dunia yang berada di bawah naungan Fedaerasi Balap Sepeda Internasional (UCI) yakni MTB Elimintator World Cup 2022.

Kedatangan rombongan atlet sepeda di bandara disambut oleh meriahnya iringan tarian Dayak sebelum kemudian mengikuti prosesi tampung tawar yang dipimpin Ketua Organizing Committee (OC) atau Ketua Panitia Pelaksana, Agustiar Sabran.

Selain itu, para atlet sepeda juga mendapat sambutan dari Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, didampingi oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.

Gubernur Sugianto Sabran turut memasangkan lawung dan lilis lamiang secara simbolis kepada salah satu atlet balap sepeda UCI MTB Elimintator World Cup 2022.

Baca Juga: Kalteng Gelar Kejuaraan Sepeda Dunia UCI MTB Eliminator World Cup 2022

Para atlet juga dihidangkan sejumlah minumas khas Kalteng, di antaranya teh pasak bumi.

Dalam sambutannya, Sugianto Sabran mengutarakan rasa bahagia atas kedatangan para tamu dari berbagai Negara untuk mengikuti event UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kalteng.

Tiga pembalap sepeda MTB asal Jerman Hannah Beck (kanan), Felix Klausman (tengah), dan Stephen Mayer (kanan) berswafoto dengan penggemarnya saat tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (24/8/2022). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww]
Tiga pembalap sepeda MTB asal Jerman Hannah Beck (kanan), Felix Klausman (tengah), dan Stephen Mayer (kanan) berswafoto dengan penggemarnya saat tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (24/8/2022). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww]

“Saya sangat senang, sangat gembira menyambut para tamu yang akan mengikuti balap sepeda gunung internasional di Kalteng atau yang kita kenal dengan UCI MTB Eliminator World Cup 2022," kata Sugiarto.

"Prosesi penyambutan kedatangan mereka ke sini merupakan awal dimulainya event UCI MTB Eliminator World Cup di Kalteng” tutur Sugianto Sabran.

Lebih lanjut, Sugiarto mengatakan, pihaknya terus bekerja keras untuk memastikan keamanan di Kalteng kondusif.

Baca Juga: 5 Berita Olahraga Pilihan: Pelatih MTB Indonesia Ditangkap Polisi Bawa Sabu

Pemprov telah berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda Prov. Kalteng untuk mengamankan jalannya kejuaraan sepeda gunung di Kalteng.

“Dari segi pengamanan, kita sudah berkoordinasi dengan Forkopimda yakni pak Kapolda dan pak Danrem, dan mereka menyatakan siap. Dari Polda Kalteng telah menyiapkan sekitar 1.000 personil untuk mengamankan acara ini”, kata Sugiarto.

“Kita sedang menunggu kedatangan tamu VIP dari pusat. Mudah-mudahan pak Presiden RI Joko Widodo bisa datang ke Kalteng”, jelasnya.

Sementara itu, CEO City Mountain Bike, Kristof Bruyneel mengaku terkesan dengan keindahan trek baru di Palangkaraya.

Dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyuksekan balapan seri ke-8 tersebut.

Pembalap sepeda MTB Dann Noyola asal Jerman (kiri) dan Natalie Panyawan asal Thailand (kanan) dipasangkan gelang Lilis Lamiang Dayak saat tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (24/8/2022). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww]
Pembalap sepeda MTB Dann Noyola asal Jerman (kiri) dan Natalie Panyawan asal Thailand (kanan) dipasangkan gelang Lilis Lamiang Dayak saat tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (24/8/2022). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww]

"Saya sudah melihat lewat video dan aya sangat terkesan dengan semua yang telah dibangun di sekitaran stadion. Itu sangat keren bagaimana orang-orang lokal di sini yang membangunnya," kata Kristof Bruyneel.

"Dan juga bantuan Pemprov soal kerja mereka yang sangat super profesional dan dilakukan denan baik untuk memenuhi standar kompetisi level atas ini," sambungnya.

Kristof mengaku, pada awalnya ia sempat khawatir trek akan rampung dibangun tepat waktu.

Namun, keraguan itu hilang setelah ia beberapa kali melihat perkembangan pembangunan trek panjang sebesar 518 meter tersebut.

Dia juga takjub dengan antusiasme kota Palangkaraya yang membuat kejuaraan dunia ini semakin meriah. Bahkan, sejumah atlet juga melontarkan pujian atas kesiapan Palangkaraya menjadi tuan rumah.

"Kami sangat senang dengan evolusi yang sudah terjadi. Palangkaraya adalah venue baru buat kami. Kami di awal sempat khawatir, tapi setelah melihat semuanya kami sangat terkesan," kata Kristof.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada federasi sepeda Indonesia dan juga pemprov kalteng atas semua pekerjaan besar ini," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI