Suara.com - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig berharap Marc Marquez fit untuk menunggangi RC213V saat tes MotoGP di Misano bulan depan.
Marquez saat ini mengambil jeda dari kompetisi MotoGP 2022 untuk fokus melakukan pemulihan lengan kanannya yang cedera sejak terjatuh di Jerez dua tahun lalu.
Sang juara dunia delapan kali dijadwalkan menjalani cek medis dan pemindaian CT pada 25-26 Agustus untuk mengetahui progres pemulihan tulang lengannya.
Apabila mendapat lampu hijau dari dokter untuk kembali mengaspal lagi, Marquez dapat meningkatkan program latihannya dan melanjutkan pemulihannya ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Miguel Oliveira Dirumorkan Merapat ke Aprilia, KTM Ungkap Fakta Tak Terduga
Puig, kepada media Spanyol DAZN menekankan betapa pentingnya Marquez ambil bagian di tes Misano, mengendarai motornya dan memberikan umpan balik yang penting bagi Honda sebagai bekal pengembangan motor 2023.
"Kita akan melihat bagaimana kondisi tulangnya saat pemindaian CT selesai," kata Puig dikutip dari laman resmi MotoGP.
"Saya pribadi mengira dia tidak akan berada di sana untuk balapan, tapi apabila dia bisa hadir untuk tes, bahkan apabila tidak melakukan 100 lap saat tes, tapi sekedar beberapa kali kesempatan dan menyarankan ini-itu, itu akan sangat penting.
Puig mengatakan tes di Misano akan sangat penting untuk menentukan arah pengembangan purwarupa motor untuk tes Valencia.
Dan apabila Marquez tak dapat fit untuk Misano, maka Honda akan melaju "sedikit buta", kata Puiq.
Baca Juga: Posisi Puncak Klasemen Rentan Terusik, Fabio Quartararo Waspadai Dua Pembalap Ini
"Beberapa waktu lalu kami harus sedikit bergantung kepada Pol (Espargaro) dan kemudian kepada test rider.
"Tapi pastinya yang paling tahu motor ini dari pengalamannya... Marc sangat mengenal motor ini karena dia telah memenangi banyak balapan.
"Bukan karena pebalap lain tidak paham dengan motor ini, jangan salah paham, tentunya mereka mengerti, tapi satu yang sangat memahaminya adalah dia yang telah menang lebih banyak dengan motor itu dan mengetahuinya.
"Apabila dia (Marquez) tidak ada di sana (Misano), ini bukan jadi alasan, tapi membuat tugas kami sedikit lebih sulit," kata Puig.