Suara.com - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro tak mampu menembus 10 besar di MotoGP Austria 2022 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu. Ia harus puas finish di posisi ke-16.
Pol merasa kalau dirinya sudah tak nyaman dengan motor Honda RC213V. Hasil terakhir di MotoGP Austria 2022 ini menjadi salah satu buktinya.
Apalagi di saat MotoGP Austria 2022, ia juga harus menahan rasa sakit karena mengalami kram pada tangan kanannya.
"Itu adalah balapan yang menyakitkan dan sulit. Saya memiliki masalah konstan dengan traksi, deselerasi, dan pengereman. Ditambah dengan adanya kram lengan bawah,” ungkap Pol, dilansir dari Speedweek.
Baca Juga: Honda Civic RS Jadi Sedan Terfavorit di GIIAS 2022
Pol pun mengkritik RC213V yang merasa sudah tak ada chemistry saat digunakan untuk balapan. Dia merasa, tidak akan pernah bisa melaju kencang bersama kuda besi Honda.
"Saya hanya merasa, seperti saya tidak akan cepat sepanjang waktu dan saya mengalami kesulitan mengendalikan motor ini,” pungkasnya.
Kritik Pol menunjukkan betapa buruknya performa RC213V ketimbang kuda besi pabrikan lainnya di MotoGP 2022. Segudang masalah menanti untuk diperbaiki Honda, terutama perihal pengembangan motor musim 2023.