Suara.com - Start di tengah kepungan para pembalap Ducati pada MotoGP Austria 2022, Fabio Quartararo sukses mencuri posisi runner-up sekaligus memperlebar jarak dengan Aleix Espargaro menjadi.
Juara Dunia MotoGP 2021 ini mampu mematahkan anggapan bahwa Sirkuit Red Bull Ring Austria ini merupakan lintasan yang selalu menyulitkan Yamaha.
Dilansir dari Crash, Quartararo sempat menyentil kedigdayaan motor pabrikan merah tersebut.
"Di lintasan ini, saya mulanya memperkirakan bahwa kami akan kesulitan dan meraih hasil lebih buruk dari ini (runner-up). Di gear awal motor, saya masih bisa bersaing dengan Jack Miller, tapi di gear tinggi, motor saya kalah," ungkap Fabio.
Baca Juga: Alami Highside di Putaran Pembuka MotoGP Austria 2022, Joan Mir Cedera Parah
"Tentu saja Ducati sangat kuat. Anda bisa menyediakan motor terbaik, tapi jika pembalapnya biasa saja, maka cuma motor yang bisa Anda andalkan di lintasan," imbuhnya.
Rekan setim Franco Morbidelli ini juga mengatakan bahwa keberhasilannya untuk bersaing sama tidak luput dari pengaruh gaya balapnya.
"Saya tak merasa seperti pemenang di sini karena saya cuma membawa pulang 20 poin, tapi untuk bersiap memasuki tikungan melawan mereka, tentu selalu sulit meladeni mereka, namun kami berhasil melakukannya, khususnya saat duel lawan Jack Miller dan Enea Bastianini," tutur pembalap Yamaha ini.
"Ini hasil yang bagus dan saya makin percaya diri dengan gaya balap saya, setelah dua hasil buruk sebelumnya, senang bisa kembali, saya bertarung seperti singa," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Austria Jadi Dorongan Semangat Fabio Quartararo meski Gagal Menang