Suara.com - Petarung asal Indonesia, Jeka Saragih akan menjalani pelatihan intensif di San Diego, Amerika Serikat sebagai persiapan jelang tampil di ajang UFC 280 Abu Dhabi pada Oktober 2022 mendatang.
Jeka Saragih merupakan atlet Mixed Martial Arts (MMA) pertama asal Indonesia yang berhasil masuk ke babak semi final Road to UFC dan akan berhadapan dengan petarung Korea Selatan, Ki Won Bin.
Sebelumnya, Jeka berhasil menang KO atas petarung India Pawaan Maan di babak pembukaan Road to UFC pada Juni silam.
Di negara Paman Sam nanti, Jeka akan dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman dalam menciptakan petarung tangguh dan pemenang UFC.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Bikin Presiden UFC Pusing
Di samping itu, dirinya juga akan dilatih oleh pemegang sabuk hitam Jiu Jitsu, Jacob Buracker yang juga akan mengatur keseluruhan program pelatihan intensifnya yang difasilitasi oleh MOLA ini.
“Tim pelatih ini dipilih dengan mempertimbangkan banyak faktor, terutama soal keahlian dan waktu," kata CEO One Pride MMA, Fransino Tirta dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/8/2022).
"Kerja sama antara Mola dan One Pride MMA untuk persiapan Jeka Saragih ini, menjadi sinyal baik bagi olah raga Mixed Martial Arts Indonesia dan merupakan langkah awal kedua pihak untuk mengembangkan olahraga MMA di tanah air.”
Sementara itu, Jeka Saragih mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga bisa berlatih intensif di negara yang memiliki ekosistem Mixed Martial Arts terbaik di dunia.
“Saya bersyukur sekali bisa mendapat kesempatan berlatih di Amerika dan bertekad memanfaatkan sebaik-baiknya. Saya fokus ingin membuktikan diri kalau mampu merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga,” ucap Jeka.
Baca Juga: Bintang UFC Conor McGregor Tertarik Beli Chelsea dari Roman Abramovich
Perwakilan MOLA, Mirwan Suwarso mengatakan MOLA terus memegang komitmen dan konsisten dalam mendorong potensi lokal ke kancah dunia. Pelatihan intensif yang akan dijalani Jeka Saragih disebutnya memiliki tujuan jangka panjang, alih-alih cuma untuk persiapan tampil di UFC 280.
"Pelatihan intensif di Amerika Serikat ini bukan hanya dirancang untuk mempersiapkan Jeka menghadapi pertarungan selanjutnya, namun juga membentuknya menjadi atlet Mixed Martial Arts kelas dunia," kata Mirwan Suwarso.
"Bekerja sama dengan One Pride MMA, kami mempersiapkan tim pelatih terbaik untuk Jeka. Semoga bisa semakin mengasah kemampuan yang dimiliki dan melesatkan prestasi internasional Jeka.”
Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Ardi Bakrie menyatakan kegembiraannya atas kegiatan positif yang dilakukan oleh Mola bekerja sama dengan One Pride MMA.
“Kemenangan Jeka telah membakar gairah dan meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olah raga beladiri, khususnya Mixed Martial Arts secara signifikan. Semoga kerja keras Jeka berlatih secara intensif di Amerika Serikat berhasil menuliskan sejarah baru MMA Indonesia,” jelas Ardi.