Suara.com - Nama Andrea Iannone tentu akrab bagi pemirsa setia MotoGP apalagi di era 2020 ke bawah. Namun seperti yang kita tahu, pria Italia ini terpaksa menepi dari lintasan usai dirinya divonis bersalah atas dugaan penggunaan doping.
Dilansir dari Crash, eks pembalap Aprilia yang masa hukumannya akan habis ini mengaku masih ingin balapan di MotoGP, atau WSBK.
Pembalap berusia 33 tahun ini menyatakan bahwa dirinya masih punya semangat tinggi untuk kembali ke lintasan balap roda dua.
"Saya akan kembali balapan, tapi tidak tahu di mana, bagaimana dan kapan, atau apakah ikut di MotoGP atau WSBK," ucap eks pembalap Ducati ini.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2022: Peluang Fabio Quartararo Bangkit
"Saya bisa menjamin, saya tak bisa hidup dengan cara lain selain di dunia balapan," lanjutnya.
"Saya mendapat banyak tawaran pekerjaan lain di TV, banyak orang tertarik dengan saya, namun saya lebih memilih fokus agar bisa kembali balapan," imbuhnya.
Mantan rekan setim Andrea Dovizioso ini menuturkan bahwa dirinya juga masih akrab dengan pengurus mantan tim yang ia bela, yakni Aprilia.
Ditambah dengan moncernya pabrikan motor Italia yang satu ini, membuat Iannone masih mencoba mencari celah untuk gabung ke tim tersebut.
"Saya menjaga relasi saya dengan Aprilia, dengan mantan manajer Carlo Pennat dan bos tim Pramac, Paolo Campinoti, yang mana mereka sudah seperti keluarga sendiri, tetapi pada akhirnya orang membicarakan kemenangan pada balapan, bukan pertemanan," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2022: Maverick Dapat Hadiah Spesial dari Tom Cruise