Suara.com - GP Inggris, seri MotoGP yang berlangsung pekan lalu mengalami penurunan jumlah penonton secara jauh.
Dilansir dari Motorcycle Sports, beberapa tribun kosong dan yang lainnya jauh dari penuh. Ini bahkan merupakan jumlah penonton terkecil sejak GP dipindahkan dari Donington Park ke Silverstone.
Direktur sirkuit, Stuart Pringle, bereaksi terhadap angka-angka ini. Dia mengakui bahwa penyusutan jumlah penonton ini mengecewakan.
"Itu adalah hari yang cerah dan saya sedikit kecewa karena kami tidak memiliki lebih banyak penonton. Saya pikir promotor, penyiar nasional dan badan pemerintahan nasional semuanya memiliki sesuatu untuk dilakukan di sini. Kita semua harus bersatu," tuturnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Selain Tumit Retak, Aleix Espargaro Alami Luka Ini Usai MotoGP Inggris 2022
Adapun kemungkinan penyebabnya, direktur Inggris ini berkomentar.
"Dorna tahu mereka memiliki tugas besar di depan mereka. Ketika Valentino Rossi mengumumkan pengunduran dirinya, kami melihat apa yang terjadi dengan penjualan tiket. Semua orang masih datang dengan kemeja Rossi mereka. Ini adalah 'merek' dominan di luar sana," pungkasnya.
Selain itu, beberapa tokoh penting MotoGP, termasuk petinggi Honda dan juga Marc Marquez pernah menyatakan bahwa MotoGP musim ini minim aksi saling mendahului, membuat jalannya balapan terkesan monoton.
Di sisi lain, tim yang dulunya jadi 'anak bawang', seperti Aprilia kini mulai bertaji dan secara konsisten tampil apik, menandakan ketimpangan tiap tim kian menurun.
Baca Juga: Selain Tumit Retak, Aleix Espargaro Alami Luka Ini Usai MotoGP Inggris 2022