Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 19:13 WIB
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari (kedua dari kanan) berincang dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (ketiga dari kanan). [NOC Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari memberikan pandangan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai layak dan pantas diangkat sebagai Bapak Olahraga Indonesia.

Menurut Raja Sapta Oktohari, penilaian itu dia dapatkan setelah bercengkrama dan berkomunikasi dengan para stakeholder olahraga Indonesia lainnya.

Mereka, kata Raja Sapta, sepakat bahwa Presiden Jokowi telah berhasil mendorong akselerasi perbaikan tata kelola dunia olahraga Indonesia selama dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Tanah Air.

"Seluruh stakeholder olahraga, saya ajak ngomong, semuanya sepakat bahwa pak Presiden Jokowi itu sudah selayaknya diangkat jadi bapak olahraga Indonesia," ujar Raja Sapta Oktohari kepada Suara.com di kantor NOC Indonesia, Fx Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: NOC Indonesia Sebut Keppres Jadi Mesin Baru untuk Salip Brisbane

"Hal itu karena beliau sudah membuktikan dengan memberikan bonus [diberbagai multievent--Red] dengan nominal terbesar sepanjang sejarah Indonesia dan melakukan perombakan signifikan dalam tata kelola olahraga Tanah Air."

Menurut Raja Sapta Oktohari, perubahan signifikan dalam dunia olahraga di Indonesia saat ini, tak lepas dari dorongan Presiden Joko Widodo yang meminta stakeholder terkait untuk berani dan segera melakukan perbaikan dalam hal tata kelola.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari saat sesi wawancara eksklusif dengan Suara.com di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari saat sesi wawancara eksklusif dengan Suara.com di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Salah satu hasil dari dorongan yang dilakukan Presiden Jokowi untuk olahraga Indonesia adalah dengan munculnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang belum pernah ada sebelumnya.

Melalui DBON, pemerintah ingin paradigma olahraga Indonesia berubah dengan mengedepankan sains dalam hal ini "Sport Science" sebagai usaha mencari atlet-atlet terbaik demi meraih prestasi maksimal di kancah dunia.

"Perubahan itu butuh dorongan dan keberanian, serta keseriusan dan beliau [Presiden Jokowi] sudah buktikan itu. Kami semua sudah sepakat bahwa kita tidak akan sampai di sini kalau tak dapatkan dukungan dari Presiden Jokowi," jelas Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga: NOC Indonesia Berharap Haornas 2020 Jadi Titik Balik Kebangkitan Olahraga

Menurut Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, stakeholder olahraga Indonesia saat ini cukup beruntung memiliki presiden yang punya keseriusan dalam memajukan dunia olahraga Tanah Air.

Dia memberikan contoh bahwa Presiden Jokowi hampir selalu mendukung ketika NOC Indonesia, Kemenpora maupun stakeholder olahraga lain datang kepadanya untuk meminta restu menggelar event internasional maupun hal-hal lain terkait olahraga.

"Presiden kita itu suka banget olahraga. Apapun yang kita sampaikan ke beliau terkait olahraga, pasti jawaban dia itu 'iya' duluan walaupun dia mungkin belum begitu paham," kata Raja Sapta Oktohari.

Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari. [Antara]
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari. [Antara]

"'Pak kami ingin jadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games', jawabnya 'iya', jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022, dia jawab 'iya', kejuaraan dunia, World Beach Games 'iya'."

Di era Presiden Jokowi, Indonesia memang berhasil mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah event-event olahraga skala internasional. Beberapa diantaranya seperti multievent Asian Games dan Asian Para Games 2018, MotoGP Mandalika, FIBA Asia Cup 2022, FIBA World Cup 2023, Piala AFF U-19 2022, Piala AFF U-16 2022 hingga Piala Dunia FIFA U-20 2023 mendatang.

"Dapat Presiden yang seperti ini, membuat akselerasi olahraga Indonesia terjadi. Bisa jadi lebih "gila" lagi ke depan," jelas Raja Sapta Oktohari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI