Suara.com - Lifter putri Siti Nafisatul Hariroh berhasil menyapu bersih tiga medali emas saat turun di kelas 45 kg putri cabang olahraga angkat besi Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 Konya. Ini sekaligus memecah dahaga medali emas tim Indonesia di ajang tersebut.
Tampil di Konya International Fair Center, Kamis (11/8/2022), Siti Nafisatul Hariroh menunjukkan kehebatannya dengan membukukan total angkatan 159kg (snatch 71kg dan clean&jerk 88 kg). Dengan hasil tersebut Siti berhak meraih tiga medali emas di setiap angkatan.
“Perasaan saya sangat senang bisa meraih medali emas pertama untuk Indonesia dan hasil ini tidak saya duga karena saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan medali emas. Ini saya persembahkan untuk Indonesia, orang tua, dan pelatih saya,” kata Siti usai pertandingan dilansir dari rilis NOC Indonesia.
Siti langsung unggul ketika memulai percobaan angkatan snach pertamanya yaitu 66kg. Pada pencobaan kedua, tim pelatih memberi tambahan 3kg untuk Siti yang kembali berhasil diangkat olehnya. Siti menyempurnakan angkatan snacth-nya di percobaan ketiga karena sukses mengangkat 71kg dan memperkuat posisi di antara para persaingnya.
Ia kembali menambah keunggulan lewat angkatan clean&jerk. Pada percobaan pertama, Siti berhasil mengangkat 85kg. Sukses serupa juga terjadi di percobaan kedua, yakni 88kg. Hanya saja pada percobaan ketiga saat tim pelatih menargetkan 91kg, Siti belum berhasil mengangkat. Dengan demikian, Siti membukukan total angkatan 159kg dan berhak atas medali emas.
Sementara medali perak diraih oleh wakil tuan rumah Cansu Bektas yang mengoleksi total angkatan 151kg (snatch 65kg dan clean&jerk86kg). Sedangkan perunggu diamankan lifter Azerbaijan Nabila Ismayilova yang membukukan 121kg (snatch 54kg dan clean&jerk 121kg).

“Ada sedikit nervous saat tampil di awal. Apalagi, angkatan clean&jerk sempat hanya terpaut 2kg saja dengan Cansu Bektas. Alhamdulillah hasil saya bisa tetap di atas, meskipun ketika percobaan clean&jerk terakhir saya tak berhasil dikarenakan kurang siap karena itu bisa dibilang angkatan terrtinggi saya,” kata Siti.
Selain Siti, lifter putra Indonesia Satrio Adi Nugroho berhak atas raihan tiga medali perunggu di kelas 55kg putra. Hasil itu didapat usai Satrio membukukan total angkatan 244kg (snatch 110kg dan clean&jerk 134kg).
Arli Chontey (Kazakhstan) mendapatkan dua emas dari total angkatan 253kg dan clean&jerk 139kg serta satu perak untuk angkatan snatch 114kg. Lifter Arab Saudi Mansour Alsaleem mendapat satu emas di angkatan snatch 115kg dan dua perak untuk angkatan clean&jerk 137kg dan total angkatan 252kg.
Baca Juga: Profil Luluk Diana, Juara Dunia Angkat Besi Remaja IWF 2022 di Meksiko
Tambahan medali lainnya yang didapatkan Indonesia dipersembahkan Emilia nova. Ia meraih medali perunggu di nomor 100m halang rintang putri dengan membukukan catatan waktu 13,59 detik. Atlet Turki Sevval Ayaz mendapat emas dengan catatan waktu 13,21 detik. Ia disusul Naomi Akakpo (Togo) meraih perak dengan catatan waktu 13,40 detik.