Sakit Punggung, Naomi Osaka Mundur dari Laga Pembuka di Toronto

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:13 WIB
Sakit Punggung, Naomi Osaka Mundur dari Laga Pembuka di Toronto
Reaksi petenis Jepang Naomi Osaka saat bermain melawan Amanda Anisimova dari AS selama pertandingan tunggal putri mereka pada hari kelima turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne pada 21 Januari 2022. William WEST/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara empat kali Grand Slam Naomi Osaka mundur dari pertandingan pertamanya, Selasa, pada turnamen WTA Toronto Masters karena sakit punggung bagian bawah, meningkatkan kekhawatiran cedera menjelang US Open.

Petenis Estonia Kaia Kanepi maju ketika Osaka tidak melanjutkan pertandingan saat tertinggal 6-7 (7/4), 0-3. Kanepi, runner-up di Washington pekan lalu, membutuhkan 71 menit di lapangan saat ia mematahkan servis tiga kali sebelum bintang asal Jepang itu menyatakan mundur.

Kalah membuat Osaka yang emosional menangis.

"Saya merasakan punggung saya sejak awal pertandingan dan kendati berusaha untuk melaluinya, saya tidak bisa melakukannya hari ini," kata Osaka seperti dikutip AFP.

"Saya ingin memberi pujian kepada Kaia karena bermain bagus dan mengharapkan yang terbaik baginya sepanjang sisa turnamen."

Osaka hanya bermain enam pertandingan dengan rekor (menang-kalah) 2-4 sejak kalah pada final Miami awal April lalu oleh petenis nomor satu dunia Iga Swiatek.

Kanepi (37), memenangi satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya lima tahun lalu dalam tiga set di US Open.

"Saya mencoba memainkan permainan saya dan tetap agresif. Ini pertandingan yang sangat ketat," kata Kanepi. "Saya merasa saya membutuhkan sedikit waktu lagi untuk membiasakan diri dengan hal baru, tapi setelah itu saya merasa nyaman."

Juara bertahan US Open Emma Raducanu dari Inggris Raya tersingkir pada putaran pertama, kalah 6-7 (7/0), 2-6 dari petenis Italia Camila Giorgi.

Baca Juga: Belinda Bencic Tak Sabar Hadapi Serena Williams di Babak Kedua Canadian Open 2022

Kendati mengalami kemunduran di kota kelahirannya 19 tahun lalu, Raducanu mempertahankan semangatnya saat waktunya mempertahankan gelar US Open semakin dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI