Olahraga, Membuat Hidup Maria Goreti Semakin Berarti

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 04 Agustus 2022 | 19:37 WIB
Olahraga, Membuat Hidup Maria Goreti Semakin Berarti
Atlet balap kursi roda Indonesia Maria Goreti Samiyati berselebrasi usai finis di posisi pertama pada final 400 meter putri T54 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022). Maria Goreti Samiyati meraih medali emas dengan catatan waktu 1 menit 2,77 detik, sementara rekannya Nina Gusmita memperoleh medali perunggu dengan cacatan waktu 1 menit 06 detik. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penghabisan

Maria Goretti Sumiyati berteriak lepas. Berulang kali dia memekikkan nama Indonesia setelah menjadi yang tercepat pada balap kursi roda klasifikasi T54 nomor 400 meter ASEAN Para Games 2022. Kebahagiaan terpancar dari setiap kerut wajahnya.

Pada ASEAN Para Games 2022, ia turun pada tiga nomor yakni 100, 200, dan 400 meter. Pada nomor 100 meter ia harus puas dengan medali perak. Catatan waktunya berhasil diperbaiki saat turun pada nomor 200 meter setelah menjadi yang tercepat.

Ia semakin tak terbendung ketika turun di nomor 400 meter. Dalam laga final itu, Maria langsung melesat melampaui rival-rivalnya setelah sekitar 100 meter dari titik start.

Maria sudah tak terkejar setelah melahap setengah jarak lomba dan finis dengan mencatatkan waktu 1 menit 2,77 detik. Atlet Thailand Techinee yang meraih posisi kedua, kalah 1,750 detik dari Maria. Sementara atlet Indonesia lainnya, Nina Gusmita, meraih medali perunggu dengan catatan waktu 1 menit 6 detik.

Tiga pesaing lain yakni Hyatfa Chuiaui dan Atitaya Chookerd dari Thailand, serta Prudencia Panaligan (Filipina), berturut-turut tercecer di urutan paling belakang.

Bagi Maria, dua emas dan satu perak ini menjadi persembahan terakhirnya bagi Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2022 Solo. Ia berharap medali yang disumbangkannya turut mengantarkan Indonesia sebagai juara umum ajang olahraga multicabang tersebut.

"Ini terakhir makanya saya teriak-teriak 'Indonesia, Indonesia'. Ini Penghabisan," ujarnya sambil mengelap keringat yang belum kering.

Target Paralimpiade

Baca Juga: Para-badminton Pastikan Lampaui Target Medali di APG 2022

Mencatatkan debut manisnya di ajang ASEAN Para Games 2022, Maria tentu tak ingin berpuas diri. Masih banyak capaian yang harus ia gapai. Salah satu impian terakhirnya sebagai atlet yakni bisa merasakan atmosfer berlaga di pentas Paralimpiade Paris 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI