Suara.com - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro menjadi salah satu kandidat menjadi juara dnia MotoGP 2022. Menjadi runner-up di klasemen sementara MotoGP 2022 membuat peluang untuk menjuarai kejuaraan ini cukup terbuka.
Namun pembalap 33 tahun ini justru menyebut kalau juara dunia MotoGP bukan impian utamanya. Lalu kalau bukan juara dunia, apa impian dari Aleix Espargaro ini?
Ternyata ia bermimpi ingin menikmati hidup bersama keluarga kecilnya saat ini.
"Kami sangat dekat sebagai sebuah keluarga. Ini adalah nilai-nilai yang diajarkan ayah saya kepada saya," ungkap Aleix Espargaro, dilansir dari Speed Week.
Baca Juga: Ini Dia Rival Terberat di MotoGP 2022 Versi Fabio Quartararo, Siapa Dia?
Hal ini bukan pertama kali ia utarakan ke publik. Sebelumnya, ia pernah mengungkapkan mimpi ini pada saat masih berumur 12 tahun.
"Ketika saya naik podium di Silverstone tahun lalu, ayah saya mengirimi saya sebuah wawancara yang saya berikan ketika saya berusia 12 tahun. Di dalamnya saya mengatakan bahwa impian saya bukanlah menjadi juara dunia, tetapi memiliki keluarga dan menjadi seorang ayah," kata Aleix Espargaro.
Menurutnya, apa yang didapatkan sekarang bersama keluarga jauh lebih dari cukup jika dibandingkan dengan juara dunia MotoGP.
Menjadi pembalap memang menjadi passion-nya sejak kecil. Tetapi keluarga tetap menjadi mimpinya hingga saat ini.
Baca Juga: Rekrut Maverick Vinales, Direktur Aprilia Mengaku Tak Menyesalinya