Suara.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan tidak akan membeli atlet dari luar provinsi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
"Komitmen itu langsung dan terus menerus disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam berbagai kesempatan," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, Jhon Ismadi Lubis seperti dimuat Antara.
Edy Rahmayadi berkeinginan PON nanti itu benar-benar jujur dan sportif. Dia menganggap PON adalah ajang menggali dan mempersiapkan atlet semua daerah dan sarana silaturahim antaratlet semua provinsi.
"Gubernur terus mengingatkan ajang PON bukan terutama untuk meraih medali, meski kemenangan atau prestasi harus menjadi target, " kata Jhon.
Baca Juga: PSMS Medan Terus Berburu Pemain Jelang Kick-off Liga 2 2022
"Sebagai tuan rumah PON, Sumut dan Aceh ingin menjadi penyelenggara yang baik," kata Jhon.
Menurut Jhon, gubernur sudah meminta semua cabang olahraga tidak curang, meski Sumatera Utara membidiktiga hingga lima besar PON 2024 itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Sumatera Utara Tuahtah Saragih mengatakan provinsinya terus bersiap menjadi tuan rumah PON 2024.
Sumatera Utara menjadi venue untuk 34 cabang olahraga dan tempat acara puncak penutupan PON 2024 di Sport Centre, Deliserdang, sedangkan acara pembukaan akan digelar di Aceh.
Tuahta menyebutkan APBD Sumatera Utara telah menganggarkan dana Rp65 miliar yang akan ditambah Rp362 miliar tahun depan sehingga total anggaran mencapai Rp427 miliar.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Jabat Ketua PB PON 2024 Wilayah Sumut, Bobby Nasution Ketua Harian
[Antara]