Suara.com - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menyebutkan tentang masa depannya di MotoGP. Ia menyebut waktu yang tepat untuk pensiun dari pembalap MotoGP.
Ia blak-blakan mengenai masa depannya di MotoGP. Ia bakal pensiun jadi pembalap MotoGP di usia 35 tahun.
Ia juga membeberkan kalau sudah pensiun dari pembalap MotoGP, ia berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih tenang.
Perjalanan karir Bagnaia memang tidak instan. Berawal dari kelas Moto3 di tahun 2013 sampai 2016, ia tak mampu meraih gelar juara dunia.
Baca Juga: Tampil Tak Konsisten di MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Beberkan Alasannya
Namun kepindahan di kelas Moto2 justru membawa berkah tersendiri buatnya, Ia meraih gelar juara dunia pada tahun 2018.
Keberhasilan inilah membuat Ducati kepincut untuk menggunakan jasanya di tahun 2019 silam. Ia bergabung di tim satelit Ducati, yakni Pramac pada tahun 2019.
Ia hanya bertahan 2 tahun hingga akhirnya direkrut tim pabrikan Ducati pada tahun 2021 hingga saat ini.
Bersama tim pabrikan, Bagania berhasil menunjukan penampilan apiknya dan mengakhiri musim di posisi runner-up.
Di usianya yang menginjak umur 25 ini, Bagnaia malah sudah memikirkan waktu yang tepat untuk pensiun.
Baca Juga: Tak Mau Ikuti Jejak Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Mengaku Ogah Balapan Sampai Tua
"Katakan saja saya ingin melanjutkan sampai saya berusia 35 tahun, saya tidak berpikir saya akan melampauinya," kata Bagnaia dilansir dari Paddock-GP.
"Saya merasa sangat beruntung karena hasrat saya sudah menjadi profesi saya, tapi semakin lama semakin sulit dan menegangkan," ucapnya.
Ia pun mengaku kalau dirinya ingin mencari ketenangan hidup, karena di MotoGP ia tak menemukannya.