Mengenal Rajamala, Maskot Penolak Bala Milik ASEAN Para Games 2022

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 30 Juli 2022 | 18:47 WIB
Mengenal Rajamala, Maskot Penolak Bala Milik ASEAN Para Games 2022
Logo dan maskot ASEAN Para Games 2022 akhirnya resmi diluncurkan sebagai penanda kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan Multisport Event. [Dok Panitia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perjalanan terakhir Perahu Rajamala dilakukan oleh Sri Susuhunan Paku Buwana VII untuk menjemput Puteri Madura dari Bangkalan, Puteri Sultan Cakraningrat.

Saat ini, perahu tersebut tersimpan di Museum Keraton Surakarta dan "canthik" juga disimpan di Museum Radya Pustaka.

Sementara itu, Rajamala dalam kisah pewayangan merupakan sosok setengah manusia dan raksasa yang kuat dan tak ada tandingan.

Ia disebut sebagai Raden Rajamala, seorang ksatria Wirata pada zaman Prabu Matswapati.

Filosofi Rajamala

Pemilihan Rajamala sebagai sebuah maskot pada ajang olahraga multi-event bagi penyandang disabilitas dua tahun sekali itu tak sekedar sebuah benda yang asal main comot.

Ia harus menjadi simbol dan pengingat perhelatan olahraga yang diadakan di suatu daerah yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal.

Sebelumnya pada pelaksanaan ASEAN Para Games 2011 yang juga diadakan di Solo, maskot yang digunakan adalah Modo dan Modi, yang berbentuk komodo.

Komodo merupakan hewan purba endemik yang hanya ditemukan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baca Juga: APSF Puji Kesiapan Solo Sebagai Tuan Rumah ASEAN Para Games 2022

Dua maskot Modo dan Modi itu digambarkan berpakaian batik khas Solo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI