Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022: Kontingen Indonesia akan Kenakan Batik Spesial

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 30 Juli 2022 | 15:19 WIB
Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022: Kontingen Indonesia akan Kenakan Batik Spesial
Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua umum National Paralympic Committees (NPC) Indonesia Senny Marbun (ketiga kanan) memberikan dukungan kepada atlet NPC Indonesia saat Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XI 2022 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Tim NPC Indonesia menargetkan bisa menjadi juara umum di ASEAN Para Games Solo 2022 dengan minimal memperoleh 104 medali emas.ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Pelaksana Inaspoc Rima Ferdianto menyebut kontingen Indonesia akan memakai batik dengan motif spesial dalam defile upacara pembukaan alias Opening Ceremony ASEAN Para Games (APG) 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/7/2022) malam WIB.

Meski tak secara detail menyebutkan motifnya, Rima mengklaim masyarakat belum pernah menjumpai seragam seperti yang akan dikenakan skuad Merah Putih dalam acara pembukaan nanti.

Pada bagian depan, kata Rima, motif bakal menggambarkan sejumlah daerah di Indonesia. Sedangkan pada bagian belakang bernuansa merah dan putih.

"Mereka akan mengenakan seragam dengan motif batik spesial dan langka yang tidak ditemui masyarakat sebelumnya," kata Rima seperti dikutip dari Antara, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga: Menpora Amali Puji Persiapan Arena Tenis Meja ASEAN Para Games 2022

Dalam pelaksanaan defile, Rima menjelaskan ada pembatasan jumlah setiap kontingen. "Paling banyak 30 orang setiap negara," kata Rima.

Sebelumnya, dia juga mengungkapkan upacara pembukaan APG 2022 mengusung konsep yang berbeda dari multievent lainnya. Tribun penonton Stadion Manahan Solo bakal menjadi panggung wayang besar.

Rima mengatakan selain untuk upacara pembukaan APG 2022, Stadion Manahan juga bakal dijadikan arena perlombaan cabang olahraga para-atletik.

"Ini multievent pertama yang menggunakan arena yang sama untuk upacara pembukaan dan perlombaan para-atletik," kata Rima.

"Tribun penonton nantinya akan jadi panggung wayang. Sementara lapangan jadi tempat untuk penonton. Jadi setelah upacara pembukaan, Stadion Manahan bisa digunakan untuk perlombaan," ujar Rima, demikian Antara.

Baca Juga: Kesiapan Atlet Sudah Matang, Ganjar Optimis Indonesia Jadi Juara ASEAN Para Games 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI