Suara.com - Atlet paracycling atau para balap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin mengalihkan fokus ke Paralimpiade 2024 Paris setelah cabang olahraga yang digelutinya tidak dipertandingkan pada ASEAN Para Games (APG) 2022.
Muhammad Fadli Imammuddin menyayangkan absennya cabang olahraga paracycling pada ASEAN Para Games kali ini setelah pada Filipina 2019 dibatalkan, dan terakhir kali digelar di Malaysia 2017. Terlebih, Indonesia menjadi tuan rumah yang bisa menjadi keuntungan besar untuk meraih lebih banyak medali.
Sementara, pemusatan latihan nasional atau pelatnas tetap berlangsung untuk Asian Para Games Hangzhou 2022 yang ditunda hingga September 2023.
"Cabang para cycling tidak dipertandingkan di ASEAN Para Games, sebenarnya kita siap, kita semua siap... Pelatnas-nya tetap berlangsung karena memang pelatnas kita untuk Asian Para Games Huangzhou tapi ditunda," ujar Fadli dikutip dari Antara, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Pastikan Hadiri Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022
"Venue-nya ada, semuanya komplit... Padahal kita sebagai atlet ingin dan sangat ingin bertanding, apalagi Filipina juga batal, terakhir saya ikut di 2017 di Malaysia."
Fadli, yang menjadi wakil Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020, berusaha untuk mengikuti berbagai kejuaraan dunia untuk mengumpulkan poin demi mengantongi tiket ke Paralimpiade Paris 2024, ajang olahraga tertinggi bagi atlet penyandang disabilitas.
"Sedang diusahakan, ya itu harus ikut kejuaraan-kejuaraan dunia," ucap peraih satu emas, satu perak dan satu perunggu dalam Asian Para Games 2018 itu.
Namun, dia mengungkapkan telah melewatkan kejuaraan balap sepeda yang digelar di India pada Juni lalu untuk mengumpulkan poin.
"Ya sudah saya hanya bisa pasrah, tugas saya hanya latihan, ketika kesempatan itu ada tentunya enggak akan disia-siakan," kata Fadli.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: 13 Lifter Indonesia Bidik Enam Medali Emas di Cabor Angkat Berat
"Pastinya Paralimpik kemarin bersejarah lah untuk diri saya sendiri. Kita cabang paracycling pun baru pertama kali yang baru seumur jagung mengikuti Paralimpik," ujarnya menambahkan, demikian Antara.