Suara.com - Setelah menjadi runner-up di MotoGP pada tahun 2020, Franco Morbidelli mengalami masa-masa sulit, termasuk setelah bergabung dengan tim resmi Yamaha.
Tahun ini ia hanya berada di urutan ke-19 dalam kejuaraan setelah 11 balapan, dengan hanya satu finis sepuluh besar berkat tempat ketujuh dalam hujan di Indonesia.
Dilansir dari Motorcycle Sports, salah satu lawannya di trek, Luca Marini, buka suara tentang apa yang dialami oleh pria Italia-Brasil itu.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team ini sebelumnya menekankan bahwa dirinya tak terlalu sering ngobrol dengan eks pembalap Petronas Yamaha tersebut.
Baca Juga: MotoGP Disebut-sebut Kehilangan Penggemar, Efek Valentino Rossi Pensiun dan Marc Marquez Cedera?
"Saya tidak banyak berbicara dengannya karena ini pembicaraan yang sulit. Ketika seseorang sedang tidak dalam kondisi bagus, melewati masa sulit, Anda tidak ingin berada di sana untuk mengganggunya. Kami selalu lebih suka membicarakan hal lain dan menjadi lebih riang. Kami berpikir tentang pelatihan dan kompetisi berikutnya, tanpa berfokus pada aspek negatif," tutur adik dari Valentino Rossi tersebut.
Marini kemudian mencatat bahwa pemulihan dari cedera yang diderita pada tahun 2021 dan pergantian motor adalah faktor yang berpengaruh ke penampilan Morbidelli.
"Franco juga mengalami cedera yang cukup parah, ia melewatkan banyak waktu dan banyak balapan. Rehabilitasi itu tidak mudah dan kemudian motornya berubah dari yang dia miliki pada tahun 2020," lanjutnya.
Selanjutnya, pembalap bernomor 10 ini mengingat bahwa Yamaha memfokuskan pengembangan pada Fabio Quartararo.
"Yamaha mengikuti Fabio sepanjang pengembangan karena mereka memilikinya sebagai pebalap dan dia memenangkan balapan. Mungkin mereka tidak memiliki gaya berkendara yang sama sehingga orang berjuang untuk beradaptasi. Anda dapat mencoba beradaptasi, untuk meningkatkan, tetapi Anda tidak bisa menjadi seperti pebalap lain dan saya pikir itulah kuncinya."
Baca Juga: Ini 3 Ide RX King Modifikasi Simple yang Bisa Anda Coba
"Menurut saya Franco sangat terpengaruh oleh cedera, tetapi saya yakin dia akan kembali ke puncak. Seorang pria yang memenangkan balapan di MotoGP dan finis kedua di kejuaraan dunia telah membuktikan segalanya menurut saya," pungkasnya.