Suara.com - Valentino Rossi memutuskan pensiun pada musim lalu. Banyak pihak yang beranggapan kalau pensiunnya pembalap berjuluk The Doctor tersebut bisa membuat penggemar pada kabur alias tidak menonton.
Apalagi pada musim ini, MotoGP kehilangan sosok Marc Marquez yang sedang dalam tahap proses pemulihan cedera. Hal ini pun membuat anggapan MotoGP mulai ditinggalkan para penggemar.
Direktur Sirkuit Ricardo Tomo Valencia, Spanyol, Gonzalo Gobert-Cezanne menyebut dua sosok itu memang berpengaruh di MotoGP. Bahkan, ia menyebut tanpa kehadiran Valentino Rossi dan Marc Marquez praktis akan mengurangi antusias penggemar.
"Menyongsong tahun 2023 kita akan mengadakan Grand Prix Valencia. Pada 2022 dan 2023 kita akan memiliki balapan, pada 2024 kita akan lihat. Selama kita ada di kalender MotoGP, kita akan menjadi akhir pesta," ujar Gonzalo Gibert dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Pantang Jemawa, Bos Yamaha Enggan Kendurkan Tensi Jelang Paruh Kedua MotoGP 2022
Ia pesimis Sirkuit di Valencia akan terpilih lagi menjadi tuan rumah di beberapa tahun mendatang. Apalagi untuk merawat sirkuit, dibutuhkan dana yang tak sedikit.
Pihak pengelola sirkuit biasa mendapatkan dana dari tiket penonton saat menonton MotoGP. Jika semakin berkurang penggemar MotoGP, bukan tidak mungkin Sirkuit Ricardo Tomo ini jadi tak terawat dan tak terpilih lagi menjadi tuan rumah.
"Kami berbicara buruk dan takut dengan pengunduran diri Rossi. Kami selalu menganggap pengunduran dirinya sebagai peristiwa besar," kata Gonzalo.
"Rossi memiliki banyak pengikut di Spanyol. Marc juga apa adanya dan kemenangan di MotoGP tidak lagi seratus persen (akan terjadi) di Spanyol. Itu juga mengikis kemampuan membayar penggemar," tutupnya.
Baca Juga: Ini Dia Rival Terberat di MotoGP 2022 Versi Fabio Quartararo, Siapa Dia?