Suara.com - Direktur teknik Dewa United Surabaya, Andika Saputra atau yang akrab disapa Bedu, akan menjadi pelatih tim Pegasus Brunei di liga basket Malaysia D-League.
Manajemen Dewa United Surabaya mendukung langkah tersebut. Selain baik untuk Bedu, mereka berharap akan ada transfer ilmu pasca sang pelatih kembali ke klub.
"Kami dari pihak klub pada prinsipnya mendukung. Apalagi kesempatan itu bisa menjadi sarana transfer knowledge bagi Coach Bedu," kata CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz.
"Coach Bedu juga sudah bicara dan meminta restu ke saya secara pribadi soal menjadi pelatih Pegasus di liga Malaysia di Juli-Agustus mendatang" sambungnya.
Baca Juga: Demi Target juara IBL 2022, Dewa United Surabaya Rekrut Pelatih asal Argentina
Adapun Malaysia D-League akan berlangsung pada 30 Juli sampai 21 Agustus 2022. Ajang itu diikuti 15 tim putra dan 4 tim putri yang seluruhnya menggunakan pemain dari Asia Tenggara.
Manajemen Dewa United Surabaya berharap momen melatih di Malaysia itu bisa dimanfaatkan dengan baik Coach Bedu.
Karena selain membawa nama Indonesia, tentunya pengalaman melatih di liga Malaysia bisa menjadi bekal berharga yang bisa dibawa ke Dewa United Surabaya.
"Pada prinsipnya kami mendukung Coach Bedu selagi itu dapat memberikan dampak positif untuk dia terutama dari segi kepelatihan, termasuk dengan menjadi Direktur Teknik di sini, sembari menambah pengalaman kerja sama dengan pelatih asing kita (Coach Maxi)," ungkap Owe, sapaan akrab Michael Oliver Wellerz.
"Kami berharap pengalaman melatih dan atmosfer di Malaysia bisa dibagikan ke tim saat nanti telah kembali bersama Dewa United," tutup Owe.
Baca Juga: Hadapi Playoff IBL 2022, Dewa United Bersiap Usai Lebaran