Infografis
Suara.com - Sejumlah rekor nasional baru tercipta pada hari pertama Kejuaraan Nasional Akuatik bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2022 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (26/7/2022), yakni satu rekornas junior dan tiga rekornas kelompok umur.
Adelia tercatat dua kali memecahkan rekornas kelompok umur grup 1 (16-18 tahun) pada nomor 50 meter gaya dada putri.
Rekor pertama pada sesi pagi yakni 33,09 detik, selanjutnya pada sesi final malam hari, Adelia kembali mempertajam catatan waktu menjadi 33,05 detik, mengalahkan rekor sebelumnya yang ditorehkan Janice Tandiokusuma (33,34 detik) di Singapura pada 2014.
"Senang bisa pecahkan rekor kelompok umur, Tidak ada atlet yang bisa berhasil tanpa peran dari pelatih. Semoga ke depannya bisa lebih bagus lagi," ujar Adelia dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: PBSI Gelar Piala Presiden, Begini Tanggapan Penghuni Pelatnas Cipayung
Sementara itu, perenang putri Grup-2 (14-15 tahun) dari DKI Jakarta, Ni Putu Pande Lisa Primasari berhasil mempertajam rekor nasional kelompok umur 14-15 tahun di nomor 100 meter gaya bebas dengan catatan waktu 59,14 detik, mengalahkan rekor sebelumnya 59,18 detik yang diciptakan pada Jakarta Open 2021.
"Target tadi bisa berenang 58 detik, Tapi ini sudah cukup bagus, saya akan berlatih lagi," kata Pande Lisa.
Rekornas junior juga tercipta pada nomor estafet 4x100 meter gaya bebas campuran putra-putri (total usia 61 tahun) yang diciptakan Tim Bali yang beranggotakan Muhammad Hassan Mushthafa, I Kadek Harry Sukma, Ni Kadek Rena Kartika dan Desak Nyoman Shiva.
Tim Bali mencatatkan waktu 03:56,19 detik. Rekornas lama milik Timnas junior Indonesia pada SEA Age Group 2018 di Filipina dengan catatan 03:56,32 detik.
"Tidak menyangka bisa memecahkan rekornas Tim Indonesia junior. Kita tadi berenangnya enak aja, dan tahunya pas selesai bisa pecah rekornas junior," ucap Hasan seperti dimuat Antara.
Baca Juga: PBSI: Piala Presiden Berhadiah Lebih dari Rp1 Miliar
Sementara itu, dari cabang polo air putri, tim Putri Jawa Barat-B mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 9-7 dan Jawa Barat-A mengalahkan Yogyakarta 20 lawan 4.
