Suara.com - Jack Miller memutuskan hengkang dari Ducati di akhir musim 2022. Ia akan bergabung dengan KTM Red Bull musim depan.
Keputusan ini memang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, Jack Miller memamg sedang di top perform bersama Ducati.
Kepindahan ini sangan disayangkan sekali. Tetapi namanya keputusan dari pembalap itu sendiri, Ducati tak mau mencegahnya.
Setelah punya tim baru, Miller pun membicarakan kariernya sejauh ini. Dia mengaku tidak memiliki momen buruk selama ini meski pernah jatuh dan tidak selalu memenangkan balapan.
Baca Juga: Jack Miller Bangga Dengan Motor Desmosedici yang Ditungganginya, Luar Biasa Perkembangannya
"Momen terburuk? Saya tidak benar-benar memiliki momen buruk karena setiap momen buruk pasti akan menjadi pengalaman belajar. Jadi, untuk mengatakan bahwa saya memiliki momen yang lebih buruk," ujar Miller dikutip dari Motorcycle Sports.
Namun ia memiliki ketakutan tersendiri tentang dirinya. Pembalap asal Australia itu pun menegaskan, bahwa momen terburuknya adalah saat tidak kompetitif lagi. Sebab, dia tidak bisa bersaing untuk mendapatkan kemenangan.
"Saya tidak berpikir saya memilikinya, mungkin akan menjadi hari saya berhenti berkompetisi," pungkasnya.
Kehilangan Jack Miller di musim depan, membuat Ducati harus mencari penggantinya. Ada dua nama yang menjadi kandidat kuat yakni Enea Bastianini dan Jorge Martin.
Siapakah yang pantas untuk menggantikan Jack Miller di musim depan?
Baca Juga: Hengkang dari Ducati Tanpa Sakit Hati, Jack Miller: Saya Tumbuh Pesat Bersama Mereka