Suara.com - Maverick Vinales memamg belum genap setahun bersama Aprilia Racing Team. Mantan pembalap Yamaha tersebut baru beberapa bulan menunggangi motor Aprilia di musim 2022 ini.
Kepindahan dari Yamaha ke Aprilia membuat Vinales merasa mendapatkan tantangan. Apalagi ia dituntut untuk bisa membawa Aprilia ke level yang tertinggi.
Awal musim memang, Vinales tak begitu terlihat performa ciamiknya. Hal ini pun membuat banyak pihak yang menyesali keputusan Aprilia merekrutnya.
Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano pun justru menilai bukan keputusan yang salah. Motor Aprilia RS-GP 2022 dan gaya balap Vinales sangat cocok.
Baca Juga: Bukan Fabio Quartararo, Ini Dia Pembalap yang Berpeluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
"Kami hanya sekadar menyelamatkan kariernya sejak ia tiba, tetapi ia membuktikan kalau ia adalah pembalap terbaik di dunia," ujar Romano Albesiano dilansir dari Speedweek.
"Pencapaiannya sangat baik, dalam waktu kurang dari setahun, ia memberikan dampak positif pada tim dan sudah bisa podium," tambahnya.
Mengikat Vinales hingga tahun 2024 menjadi keputusan yang tepat jika melihat dari performa yang semakin hari semakin meningkat.
Apalagi saat ini Aprilia menjadi salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2022 dengan performa Aleix Espargaro.
Namun Romano ALbesiano tak mau berbicara lebih mengenai peluang Aleix Espargaro menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Ia hanya ingin fokus menjalani musim ini dengan sangat baik, sehingga bisa menjaga hasil bagus juga di musim depan.