Suara.com - Petenis kenamaan Serbia, Novak Djokovic masuk daftar peserta US Open 2022. Meski demikian, keikutsertaannya dipertanyakan karena hingga kini menolak vaksin Covid-19.
Meski memenuhi syarat mengikuti US Open 2022, Novak Djokovic siperkirakan tidak akan bisa mengikuti ajang Grand Slam terakhir tahun ini karena aturan yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat.
Pemerintah AS memiliki aturan bahwa seluruh pendatang yang ingin menginjakkan kaki di tanah mereka harus divaksinasi lengkap dan memberikan bukti itu sebelum terbang naik pesawat.
Djokovic yang belum dan hingga kini menolak vaksin Covid-19, jelas tidak akan bisa memasuki Amerika Serikat meskipun penyelenggara US Open tidak menjadikan vaksin Covid-19 sebagai syarat ikut turnamen.
Baca Juga: Novak Djokovic akan Traktir Kyrgios usai Juara Wimbledon 2022
Situasi itu membuat Djokovic yang mempertahankan mahkota Wimbledon bulan lalu, sepertinya harus menunda kesempatan untuk menyamai rekor 22 gelar Grand Slam yang dipegang Rafa Nadal.
"US Open tidak mewajibkan vaksinasi untuk pemain, tetapi akan menghormati posisi pemerintah AS terkait perjalanan ke negara ini bagi warga negara non AS yang tidak divaksinasi," kata Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) dalam rilis berita seperti dikutip Reuters, Kamis (21/7/2022).
Hampir 12.000 orang menandatangani petisi online yang menyerukan USTA berkoordinasi dengan pemerintah AS demi membolehkan Djokovic tampil dalam US Open meskipun dia menolak divaksinasi COVID-19.
Djokovic menjuarai Australian Open, French Open, dan Wimbledon pada 2021 tetapi tidak dapat mempertahankan mahkota Melbourne Park-nya tahun ini setelah dideportasi dari Australia karena status vaksinasinya.
Dia kemudian menyatakan siap absen dalam turnamen Grand Slam ketimbang harus disuntik vaksin Covid-19, demikian Antara.
Baca Juga: Kalahkan Nick Kyrgios, Novak Djokovic Rengkuh Gelar Wimbledon Keempat Berturut-turut