China berusaha keras memangkas jarak dan dua lemparan gratis yang dikonversi Sun menutup kuarter ketiga dengan ketertinggalan 45-57 dari Lebanon.
China memangkas jarak menjadi satu digit dalam kedudukan 52-59 setelah Zhou membukukan three-point play yang disusul tripoin Xu Jie demi membuat skor 55-59 saat pertandingan menyisakan waktu enam menit 22 detik.
Selepas time-out, Arledge berusaha memindahkan momentum ke arah Lebanon dengan dunk yang dihempaskannya, tapi China justru kian mendekat 59-61 setelah Xu Jie melesakkan tripoin lagi pada sisa waktu lima menit 43 detik.
Zhou yang menjelma jadi mesin penghasil foul membuat kedudukan imbang 61-61 yang dijawab Arakji dengan tembakan midrange untuk merestorasi keunggulan Lebanon 63-61, tapi China untuk pertama kali sepanjang laga merebut keunggulan 64-63 lewat tripoin Xu Jie.
Lebanon tak dilanda panik karena momentum positif China dan terus berjibaku menghindari pancingan foul Zhou hingga Arakji menciptakan jarak relatif aman lagi 71-66 lewat sebuah floater pada sisa waktu 41 detik.
China sempat mendekat lagi 69-71 lewat tripoin Jiang Weize tapi kemudian Lebanon mendapat dua lemparan gratis yang hanya satu di antaranya bisa dimanfaatkan Arledge.
Kendati demikian Arledge kemudian menebus kegagalannya dengan memblok percobaan tripoin Gu Quan demi mengunci kemenangan Lebanon 72-69.
Di semifinal Lebanon bakal bertemu Yordania dalam pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (23/7/2022), demikian Antara.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Yordania Sangat Bahagia Akhirnya Bisa Kalahkan Iran Lagi